Windows core processes

Dalam sebuah kegiatan incident response, adakalanya kita perlu mengetahui karakteristik proses yang sedang berjalan, sehingga dapat memutuskan apakah proses tersebut malicious atau tidak. Berikut beberapa proses inti windows (Windows core processes), dengan sedikit deskripsi dan karakteristik masing-masing, sebagai acuan baseline, sehingga ketika melakukan incident response kita memiliki kemudahan untuk melakukan filtering proses yang malicious atau tidak.

pengantar

sebelum melihat lebih jauh proses yang berjalan, baiknya kita mengingat kembali beberapa topik pengantar berikut.

  1. user mode vs kernel mode sebuah proses bisa dijalankan dalam dua buah mmode yang berbeda, yaitu kernel mode dan user mode. aplikasi biasa berjalan di user mode, sedangkan core operating system component berjalan di kernel mode.

  2. session 0 vs session 1 sejak windows vista, microsoft memperkenalkan "session 0 isolation". session 0 diperuntukan untuk servis dan aplikasi non-interaktif. user yang login akan berada di session 1 atau sealnjutnya. proses yang berjalan di session 0 tidak memiliki GUI. sedangkan session 1 (dan seterusnya) untuk proses yang terkait/ dijalankan user.

  3. tools ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk memahami lebih jauh proses ini, kita akan menggunakan processes explorer dan processes hacker. selain itu bisa juga menggunakan command line yaitu tasklist, Get-Process atau ps (PowerShell), dan wmic.

system

system merupakan process yang berjalan dalam kernel mode, serta menjadi rumah bagi process2 lain yang berjalan di kernel mode. system dijalankan (parent) oleh PID 0 (system idle process), atau pada process explorer tidak memiliki parent. beberapa ciri-ciri lain dari proses ini adalah:

beberapa karakteristik system process:

  • system selalu dijalankan dengan PID 4

  • hanya memiliki 1 instance

  • berjalan di session 0

  • user account yang menjalankan SYSTEM

  • tidak memiliki parent process (pada process explorer atau system idle process PID 0 pada process hacker )

  • image filename berada di C:\Windows\system32\ntoskrnl.exe (pada process hacker)

  • start time: At boot time

system > smss.exe

smss.exe (Session Manager Subsystem) atau windows session manager. smss.exe menjalankan csrss.exe dan wininit.exe di session 0, serta menjalankan csrss.exe dan winlogin.exe di session 1. seperti yang ditulis sebelumnya, session 0 berisi proses-proses terkait servis sedangkan session 1 untuk proses terkait user. smss.exe menjalankan proses dengan cara menjalankan child smss process setelah itu melakukan terminasi diri sendiri, sehingga pada suatu waktu seharusnya hanya terdapat sebuah smss.exe.

beberapa karakteristik smss.exe:

  • hanya terdapat satu instances

  • parent process system

  • berjalan di session 0 (karena yang session 1 dst menterminasi diri sendiri)

  • user account yang menjalankan SYSTEM

  • image path c:\Windows\System32\smss.exe

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time (untuk master instance)

system > csrss.exe

proses ini bertanggung jawab menyediakan Windows API, mapping drive letters, and menangani proses shutdown Windows. csrss.exe dijalankan (parent process) oleh smss.exe yang akan mematikan dirinya sendiri setelahnya. oleh karena itu csrss.exe tidak memiliki parent process (parent process terminated/ non-existent process pada field parent)

beberapa karakteristik csrss.exe:

  • tidak mempunyai parent process/ parent process sudah tidak jalan (smss.exe).

  • image path c:\Windows\System32\csrss.exe

  • bisa terdapat lebih dari satu instances (ingat smss.exe dimana tiap login akan menjalankan csrss.exe dan winlogin.exe pada session baru)

  • user account yang menjalankan SYSTEM

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time (untuk 2 instances pertama, dan setelah itu setiap ada login baru)

smss.exe > wininit.exe

process ini dijalankan oleh smss.exe, dan sama seperti csrss.exe, smss.exe akan mematikan dirinya sendiri setelah menjalankan proses ini, sehingga winit.exe tidak memiliki parent process. The Windows Initialization Process atau wininit.exe bertanggung jawab menjalankan services.exe (Service Control Manager), lsass.exe (Local Security Authority), dan lsaiso.exe (hanya bila credential guard dinyalakan) dalam Session 0.

beberapa karakteristik wininit.exe:

  • tidak mempunyai parent process/ parent process sudah tidak jalan (smss.exe).

  • image path c:\Windows\System32\

  • hanya satu instances

  • user account yang menjalankan SYSTEM

  • hati-hati terhadap image dengan nama yang mirip

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time

wininit.exe > services.exe

services.exe/ Service Control Manager (SCM) berfungsi mengontrol services yang dijalankan serta mengeset "Last Known Good control set/Last Known Good Configuration (HKLM\System\Select\LastKnownGood)" setelah berhasil login. informasi services yang dijalankan bisa dilihat di "HKLM\System\CurrentControlSet\Services" atau dengan "sc.exe query". services.exe dijalankan oleh (parent process) winit.exe.

beberapa karakteristik services.exe:

  • parent process winit.exe

  • image path c:\Windows\System32\

  • hanya satu instances

  • user account yang menjalankan SYSTEM

  • hati-hati terhadap image dengan nama yang mirip

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time

wininit.exe > services.exe> svchost.exe

svchost.exe (service host/ host process for windows services) bertugas mengontrol windows services. servis yang dijalankan proses ini berbentuk dll, dan dapat dilihat di registry (HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SERVICE NAME\Parameters). sebagai contoh, svchost menjalankan service terkait bluetooth, maka kita bisa melihat dll yang dijalankan dengan

  1. processhacker > right click on svchost.exe > properties > services > double click on name. maka akan menampilkan gambar di atas, dimana pada binary path terlihat dll yang dijalankan. perlu juga diperhatikan flag/parameter "-k" pada command line di binary path, hal ini merupakan perintah grouping services sejenis (sejak Windows 10 Version 1703 services sejenis dilakukan grouping pada mesin dengan memory di atas 3.5 GB); atau

  2. pada registry key "\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BTAGService\Parameters"

beberapa karakteristik svchost.exe:

  • parent process services.exe

  • Image file path C:\Windows\System32

  • hati-hati terhadap image dengan nama yang mirip

  • adanya "-k" flag/parameter

  • user account yang menjalankan beragam (SYSTEM, Network Service, Local Service) tergantung jenis services (pada windows 10 ada yang dijalankan logged-in user)

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time, namun mungkin ada yang berjarak dari boot time

wininit.exe > lsass.exe

Local Security Authority Subsystem Service (LSASS) adalah process Microsoft Windows operating systems yang berfungsi melakukan enforcing security policy on the system. beberapa hal yang dilakukan antara lain verifikasi user login, password changes, membuat access tokens, dan menulis Windows Security Log.

beberapa karakteristik lsass.exe:

  • parent process wininit.exe

  • hanya satu instances

  • hati-hati terhadap image dengan nama yang mirip

  • start time: dalam beberapa detik dari boot time

  • image file path C:\Windows\System32\lsass.exe

  • user account yang menjalankan as SYSTEM

winlogon.exe

windows logon (winlogon.exe) berperan dalam menangani secure attention sequence (key combination CTRL+ALT+DEL yang menampilkan user login/password), me-load user profile (NTUSER.DAT ke registry HKCU), menjalankan userinit.exe (yang kemudian me-load HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Shell dan kemudian exit), mengunci layar, dan juga screen saver.

beberapa karakteristik winlogon.exe:

  • tidak memiliki parent process (karena parent smss.exe exit)

  • bisa terdapat lebih dari satu instances

  • image file path C:\Windows\System32\winlogon.exe

  • start time dalam beberapa detik dari boot time

explorer.exe

Windows explorer (explorer.exe) bertangungg jawab untuk menampilkan interface untuk mengakses folder dan files, start menu, taskbar, etc. explorer.exe dijalankan oleh userinit.exe (me-load HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Shell), yang kemudian exit sendiri sehingga tidak memiliki parent process.

beberapa karakteristik explorer.exe:

  • tidak memiliki parent process

  • lokasi image di C:\WINDOWS\explorer.exe

  • dijalankan oleh user yang winlogin

  • seharusnya tidak memiliki koneksi outbound TCP/IP

  • start time beberapa saat setelah logon (interactive logon)

penutup

Dengan menggunakan processhacker, procexp, atau perangkat lain, maka sebagai IR kita bisa membandingkan antara karakteristik asli (baseline) dari beberapa proses utama windows. Hal ini dapat dijadikan acuan untuk memutuskan apakah sebuah proses malicious atau tidak. Selain yang disebutkan di atas, proses malicious juga seringkali menggunakan nama yang serupa (mengganti huruf tertentu) untuk menyembunyikan dan menyamarkan diri menjadi proses yang legitimate.

referensi

  1. user mode and kernel mode

  2. session 0 isolation

  3. lsass.exe

  4. services

  5. nasbench.medium

  6. andreafortuna

  7. tryhackme

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ewaldo Simon Hiras directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ewaldo Simon Hiras
Ewaldo Simon Hiras

I am a digital forensic and incident response professional with interest in various topic of information security. I enjoy leisure running ๐Ÿƒโ€โ™‚๏ธ and PC games.