CommonJS vs ES Modules: Perbandingan Lengkap, Kelebihan, Kekurangan, dan Kapan Menggunakannya

Kelebihan dan Kekurangan CommonJS (CJS)
Kelebihan:
Mature dan Stabil
CommonJS telah digunakan secara luas di Node.js sejak awal, sehingga didukung secara luas oleh ekosistem Node.js.Eksekusi Dinamis
Anda dapat mengimpor modul secara dinamis dengan mudah menggunakan fungsirequire()
.Mudah Dipahami
Syntaksnya sederhana dan langsung:const module = require('module');
.Kompatibilitas Backward
Mendukung banyak library lama yang masih menggunakan CommonJS.
Kekurangan:
Tidak Native di Browser
CommonJS tidak dapat langsung digunakan di browser tanpa bundler seperti Webpack atau Browserify.Eksekusi Sinkron
require()
bersifat sinkron, yang bisa menjadi masalah jika digunakan dalam konteks aplikasi besar atau file modul besar.Kurang Optimal
Tidak mendukung tree-shaking, sehingga tidak seefisien ESM dalam menghilangkan kode yang tidak digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan ES Modules (ESM)
Kelebihan:
Native di Browser
ES Modules dapat dijalankan langsung di browser modern tanpa bundler.<script type="module" src="module.js"></script>
Mendukung Tree-Shaking
Membantu mengurangi ukuran bundel dengan membuang kode yang tidak digunakan.Asinkron dan Optimal
Eksekusi ESM bersifat asinkron denganimport
, memungkinkan optimasi performa.Standard Modern
ES Modules adalah standar ECMAScript resmi, sehingga lebih kompatibel dengan masa depan JavaScript.
Kekurangan:
Kompatibilitas Lama
Tidak semua versi lama Node.js atau browser mendukung ESM.Lebih Ketat
Beberapa fitur sepertiimport
danexport
tidak fleksibel sepertirequire()
, dan mereka hanya dapat digunakan di bagian atas file.Integrasi Kompleks dengan CommonJS
Ketika Anda mencampur ESM dan CJS, terkadang perlu penyesuaian ekstra.
Kapan Menggunakan yang Mana?
Gunakan CommonJS (CJS):
Jika Anda bekerja di ekosistem Node.js lama.
Jika Anda memerlukan kompatibilitas dengan library atau modul yang hanya tersedia dalam format CJS.
Gunakan ES Modules (ESM):
Jika Anda membangun aplikasi modern untuk browser.
Jika Anda ingin memanfaatkan fitur optimasi seperti tree-shaking.
Jika Anda mengembangkan aplikasi Node.js dengan versi yang mendukung ESM secara native (v13.2.0 ke atas dengan flag, atau v14.0.0 ke atas tanpa flag).
Catatan: Pada Node.js modern, Anda dapat menggunakan ESM secara default dengan menambahkan "type": "module"
di package.json
.
Subscribe to my newsletter
Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat
I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.