CommonJS vs ES Modules: Perbandingan Lengkap, Kelebihan, Kekurangan, dan Kapan Menggunakannya

Ariska HidayatAriska Hidayat
2 min read

Kelebihan dan Kekurangan CommonJS (CJS)

Kelebihan:

  1. Mature dan Stabil
    CommonJS telah digunakan secara luas di Node.js sejak awal, sehingga didukung secara luas oleh ekosistem Node.js.

  2. Eksekusi Dinamis
    Anda dapat mengimpor modul secara dinamis dengan mudah menggunakan fungsi require().

  3. Mudah Dipahami
    Syntaksnya sederhana dan langsung: const module = require('module');.

  4. Kompatibilitas Backward
    Mendukung banyak library lama yang masih menggunakan CommonJS.

Kekurangan:

  1. Tidak Native di Browser
    CommonJS tidak dapat langsung digunakan di browser tanpa bundler seperti Webpack atau Browserify.

  2. Eksekusi Sinkron
    require() bersifat sinkron, yang bisa menjadi masalah jika digunakan dalam konteks aplikasi besar atau file modul besar.

  3. Kurang Optimal
    Tidak mendukung tree-shaking, sehingga tidak seefisien ESM dalam menghilangkan kode yang tidak digunakan.


Kelebihan dan Kekurangan ES Modules (ESM)

Kelebihan:

  1. Native di Browser
    ES Modules dapat dijalankan langsung di browser modern tanpa bundler.

     <script type="module" src="module.js"></script>
    
  2. Mendukung Tree-Shaking
    Membantu mengurangi ukuran bundel dengan membuang kode yang tidak digunakan.

  3. Asinkron dan Optimal
    Eksekusi ESM bersifat asinkron dengan import, memungkinkan optimasi performa.

  4. Standard Modern
    ES Modules adalah standar ECMAScript resmi, sehingga lebih kompatibel dengan masa depan JavaScript.

Kekurangan:

  1. Kompatibilitas Lama
    Tidak semua versi lama Node.js atau browser mendukung ESM.

  2. Lebih Ketat
    Beberapa fitur seperti import dan export tidak fleksibel seperti require(), dan mereka hanya dapat digunakan di bagian atas file.

  3. Integrasi Kompleks dengan CommonJS
    Ketika Anda mencampur ESM dan CJS, terkadang perlu penyesuaian ekstra.


Kapan Menggunakan yang Mana?

  • Gunakan CommonJS (CJS):

    • Jika Anda bekerja di ekosistem Node.js lama.

    • Jika Anda memerlukan kompatibilitas dengan library atau modul yang hanya tersedia dalam format CJS.

  • Gunakan ES Modules (ESM):

    • Jika Anda membangun aplikasi modern untuk browser.

    • Jika Anda ingin memanfaatkan fitur optimasi seperti tree-shaking.

    • Jika Anda mengembangkan aplikasi Node.js dengan versi yang mendukung ESM secara native (v13.2.0 ke atas dengan flag, atau v14.0.0 ke atas tanpa flag).

Catatan: Pada Node.js modern, Anda dapat menggunakan ESM secara default dengan menambahkan "type": "module" di package.json.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat

I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.