Cara Memanfaatkan AI untuk Bantu Bahasa Inggrismu yang Pas-pasan itu!

Wahib IrawanWahib Irawan
4 min read

Halo, semuanya! 👋
Jujur aja, bahasa Inggrisku itu... ya, gimana ya bilangnya... pas-pasan banget. Dulu waktu pertama kali nyemplung ke dunia freelancing dan remote working, aku sempet grogi parah dan nggak pede. Gimana caranya ngomong sama client dari luar negeri kalau bahasa Inggrisku aja masih belepotan? 😅

Tapi untungnya, seiring berjalannya waktu, aku nemuin solusi yang ternyata super ngebantu: AI . Yap, AI bisa bantu kita memperbaiki grammar, meningkatkan kualitas kalimat, bahkan bikin komunikasi sama client jadi lebih smooth tanpa harus mikir keras soal tata bahasa.

Nah, kali ini aku mau share pengalaman pribadiku tentang gimana cara aku memanfaatkan AI buat bantu bahasa Inggrisku yang pas-pasan, plus tips dan contoh prompt yang bisa kamu coba langsung!

Cerita Pribadi: Awalnya Ragu, Akhirnya Nggak Bisa Lepas
Dulu, waktu pertama kali cobain pakai AI buat bantu bahasa Inggrisku, aku sempet ragu-ragu. 'Ini bakal berhasil gak ya?' atau 'Kalau hasilnya terlalu formal, client malah gak nyambung gimana?' Tapi setelah nyerahin beberapa kalimat ke AI, aku langsung ngeh: ini tools emang bener-bener ngebantu!

Misalnya, waktu aku lagi bikin proposal buat client di Upwork. Aku udah nulis draft pake bahasa Inggris ala kadarnya, tapi yakin banget kalau client bakal bingung bacanya. Nah, aku coba masukin draft itu ke AI, minta dia buat memperbaiki grammar dan bikin kalimatnya lebih profesional tapi tetap friendly. Hasilnya? Client langsung respon positif, dan akhirnya dapat offering deh!

Sejak itu, aku gak pernah lepas dari AI. Bahkan, hampir semua email, proposal, atau chat sama client aku selalu minta bantuan AI buat direvisi dulu.

Tips Praktis: Gimana Cara Pakai AI Buat Bantu Bahasa Inggrismu?
Nah, buat kamu yang juga pengen manfaatin AI buat bantu bahasa Inggrismu, ini dia beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Memperbaiki Grammar dan Struktur Kalimat
    Kalau kamu ngerasa grammar-mu sering salah atau struktur kalimatnya kurang jelas, kamu bisa minta AI buat memperbaikinya. Contohnya:

    • Prompt: 'Please correct the grammar and improve the sentence structure of this text: [masukkan teks bahasa Inggrismu di sini].'
  2. Meningkatkan Kualitas Kalimat
    Kalau kamu pengen tulisanmu terlihat lebih profesional atau formal, kamu bisa minta AI buat naikin level kalimatmu. Contohnya:

    • Prompt: 'Make this sentence sound more professional: [masukkan teks bahasa Inggrismu di sini].'
  3. Menyesuaikan Tone dengan Audiens
    Kalau client-mu dari negara barat, biasanya mereka suka komunikasi yang langsung to the point tapi tetap sopan. Kamu bisa minta AI buat menyesuaikan tone tulisanmu sesuai preferensi client. Contohnya:

    • Prompt: 'Rewrite this text to sound polite but direct, suitable for a Western client: [masukkan teks bahasa Inggrismu di sini].'
  4. Membuat Email atau Proposal yang Lebih Menarik
    Buat freelancer, email atau proposal itu penting banget. Kamu bisa minta AI buat bikin versi yang lebih menarik dan persuasive. Contohnya:

    • Prompt: 'Help me write a professional email to pitch my services as a UI Designer to a potential client: [jelaskan layananmu di sini].'

Contoh Prompt yang Bisa Kamu Coba
Berikut beberapa contoh prompt yang bisa kamu gunakan langsung:

  1. Untuk Memperbaiki Grammar:
    "Please correct the grammar and improve the sentence structure of this text: Hi, I am UI designer from Indonesia. I can help you with design project. Please let me know if you interested."

  2. Untuk Meningkatkan Kualitas Kalimat:
    "Make this sentence sound more professional: I can do your design project fast and good quality."

  3. Untuk Menyesuaikan Tone:
    "Rewrite this text to sound polite but direct, suitable for a Western client: Hello, I want to offer my service as a UI Designer. My price is affordable and I can start immediately."

  4. Untuk Membuat Email Pitch:
    "Help me write a professional email to pitch my services as a UI Designer to a potential client: I specialize in creating user-friendly interfaces for mobile apps and websites. My goal is to help businesses improve their user experience and increase engagement."

Refleksi: Jangan Takut untuk Belajar dan Adaptasi
Jujur aja, awalnya aku sempet minder karena bahasa Inggrisku gak sempurna. Tapi seiring waktu, aku sadar bahwa yang penting itu bukan kesempurnaan, tapi kemauan buat belajar dan adaptasi. AI itu cuma tools—yang penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk berkembang.

Jadi, buat kamu yang juga merasa bahasa Inggrismu masih pas-pasan, jangan takut buat nyerahin beberapa pekerjaan ke AI. Yang penting, kamu tetap usaha buat belajar dan terus memperbaiki diri. Siapa tau, suatu hari nanti kamu udah bisa ngomong lancar tanpa bantuan AI lagi!

Nah, itu dia sedikit sharing dari pengalamanku tentang gimana cara memanfaatkan AI buat bantu bahasa Inggrismu yang pas-pasan. Semoga artikel ini bisa ngebantu kamu buat lebih percaya diri dalam berkomunikasi sama client dari luar negeri.

Kalau kamu punya tips lain atau pengalaman seru tentang AI, share di kolom komentar ya! Siapa tau kita bisa saling belajar bareng. 😊

Sampai jumpa di postingan berikutnya! ✌️

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Wahib Irawan directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Wahib Irawan
Wahib Irawan

Saya Wahib, seorang penggiat desain antarmuka pengguna atau sering disebut UI Designer. Saya ingin membagikan uneg-uneg, keresahan, dan pengalaman saya dalam dunia UI/UX melalui blog ini. Salam kenal semuanya!