Mana yang Lebih Mudah Dipelajari: Bahasa Arab atau Bahasa Inggris?


Jawaban dari pertanyaan ini bergantung pada beberapa faktor, seperti latar belakang bahasa ibu, motivasi, dan konteks penggunaan. Berikut adalah perbandingan antara keduanya dalam beberapa aspek utama:
1. Dari Segi Struktur dan Tata Bahasa
a. Bahasa Arab
✅ Keunggulan:
Bahasa Arab memiliki pola yang sistematis dalam pembentukan kata (wazan) yang dapat mempermudah pemahaman kata baru.
Banyak kata yang memiliki akar tiga huruf, sehingga memahami akar kata bisa membantu memahami banyak kata turunan.
❌ Tantangan:
Struktur kalimat bahasa Arab lebih kompleks dibandingkan bahasa Inggris, terutama dalam i'rab (perubahan akhir kata berdasarkan fungsi dalam kalimat).
Kata benda, kata kerja, dan kata sifat berubah berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) serta bentuk tunggal, dual, dan jamak.
Ada banyak aturan khusus dalam gramatika (nahwu dan sharaf) yang perlu dikuasai.
b. Bahasa Inggris
✅ Keunggulan:
Tata bahasa Inggris lebih sederhana, tanpa perubahan kata kerja sebanyak bahasa Arab.
Tidak ada jenis kelamin dalam kata benda (tidak seperti Arab yang membedakan kata untuk laki-laki dan perempuan).
Struktur kalimat lebih fleksibel dan sering digunakan dalam komunikasi global.
❌ Tantangan:
Ejaan dan pengucapan dalam bahasa Inggris sering kali tidak konsisten (contoh: read bisa diucapkan berbeda dalam "I read a book" dan "I have read a book").
Banyak idiom dan ungkapan yang tidak bisa diterjemahkan langsung.
2. Dari Segi Kemudahan Pengucapan
Bahasa Arab memiliki makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) yang lebih luas dibandingkan bahasa Inggris, terutama huruf-huruf seperti 'ain (ع), kho (خ), dan dhad (ض), yang tidak ada dalam bahasa Inggris.
Bahasa Inggris lebih mudah diucapkan bagi penutur bahasa Indonesia karena tidak memiliki huruf dengan pengucapan yang sangat berbeda dari kebiasaan lidah orang Indonesia.
3. Dari Segi Kosakata dan Aksesibilitas
Bahasa Inggris lebih mudah dipelajari karena sudah banyak digunakan di sekitar kita, baik di internet, film, musik, maupun teknologi.
Bahasa Arab mungkin lebih sulit diakses bagi pemula karena lebih jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari kecuali dalam konteks keislaman, seperti membaca Al-Qur’an atau doa.
4. Dari Segi Manfaat
🔹 Jika tujuan utama Anda adalah memahami Al-Qur’an, Hadis, dan ilmu Islam, maka belajar bahasa Arab lebih utama.
🔹 Jika Anda ingin menguasai bahasa yang lebih umum digunakan dalam dunia kerja, pendidikan, dan komunikasi global, maka belajar bahasa Inggris lebih prioritas.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Mudah?
Jika melihat dari segi kesederhanaan tata bahasa dan aksesibilitas, bahasa Inggris lebih mudah dipelajari.
Jika Anda memiliki motivasi besar dalam belajar agama Islam, bahasa Arab akan lebih mudah karena ada dorongan spiritual.
✅ Saran terbaik: Jika memungkinkan, belajar keduanya secara bersamaan, tetapi dengan fokus pada kebutuhan utama Anda terlebih dahulu. Jika tujuan Anda memahami Islam lebih dalam, mulai dengan bahasa Arab. Jika ingin komunikasi global yang lebih luas, mulai dengan bahasa Inggris. 😊
Subscribe to my newsletter
Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat
I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.