Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa lega setelah timnya menang tipis atas Atletico Madrid

Para penggemar dan pemain Real Madrid merayakan kemenangan mereka yang diperoleh dengan susah payah atas Atletico Madrid pada hari Rabu untuk memperoleh tempat di perempat final Liga Champions, tetapi manajer Carlo Ancelotti lebih merasa lega daripada gembira dengan apa yang menurutnya merupakan penampilan yang buruk. Real mengamankan kemenangan 4-2 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir dengan agregat 2-2 saat juara bertahan tersebut berupaya untuk memperpanjang rekor kemenangan Piala Eropa ke-16.

Ancelotti kecewa karena Real kebobolan gol di menit pertama yang menyamakan kedudukan setelah Real mengamankan keunggulan 2-1 pada leg pertama di kandang sendiri minggu lalu.

Ia mendesak para pemainnya untuk lebih tajam saat mereka bersiap menghadapi Arsenal untuk memperebutkan tempat di semifinal.

"Saya telah mencoba menjelaskan kepada para pemain saya bahwa prioritasnya bukanlah membuat permainan menjadi lebih rumit dari yang sudah ada," kata Ancelotti dalam konferensi pers.

"Kami membuatnya lebih sulit dengan kehilangan bola yang tidak perlu yang terus-menerus membuat kami kehilangan posisi... Jika mereka mencetak gol 2-0, maka permainan bisa menjadi tidak terkendali... Kami bermain lebih baik seiring berjalannya permainan, memiliki peluang, tetapi kami perlu meningkatkan fokus dan konsentrasi kami," katanya.

"Kami harus selalu mencari peningkatan. Pertandingan ini imbang dan kesalahan bisa berakibat fatal. Kami ingin menyelesaikan permainan sebelum adu penalti, tentu saja, tetapi di sinilah kami, masih berjuang dan bersaing, seperti kebiasaan di klub ini."