Kenapa Tidak Ada Hosting Gratis untuk Laravel Seperti Next.js di Vercel?

Ariska HidayatAriska Hidayat
3 min read

Di era serba instan ini, banyak developer frontend tinggal klik deploy di Vercel atau Netlify, dan… boom!—project Next.js mereka langsung online. Tapi ketika developer backend, khususnya pengguna Laravel, ingin hal yang sama, mereka harus melalui jalan terjal. Kenapa tidak ada hosting gratis untuk Laravel yang semudah dan secepat Next.js di Vercel?

1. Laravel Bukan Aplikasi Frontend

Laravel adalah framework backend fullstack berbasis PHP. Artinya, dia butuh:

  • PHP runtime (bukan JavaScript)

  • Webserver seperti Apache atau Nginx

  • Composer (untuk dependency)

  • Database (MySQL, PostgreSQL, dsb)

  • File system permission

  • Kadang worker, scheduler, queue, cache, dll.

Next.js di sisi lain adalah framework frontend modern (dan sebagian bisa jadi backend via serverless). Platform seperti Vercel memang dibangun khusus untuk Next.js—mereka tahu persis bagaimana mengoptimalkannya secara gratis dan efisien.

2. Laravel Tidak Bisa Serverless (Secara Default)

Vercel sukses besar karena mengandalkan serverless function:

  • Siap jalan hanya saat dibutuhkan

  • Tidak butuh server menyala 24 jam

  • Bisa otomatis scale tanpa konfigurasi rumit

Laravel, sebaliknya, tidak stateless. Ia butuh server hidup terus-menerus untuk menangani session, cache, routing kompleks, dsb. Ini menyebabkan Laravel sulit (dan mahal) jika dipaksa masuk ke dunia serverless seperti Vercel.

3. Laravel Lebih Berat dari SPA/SSR

Laravel bukan hanya butuh resource untuk PHP dan server, tapi juga memuat framework penuh, termasuk ORM Eloquent, queue manager, middleware, dan banyak fitur lainnya. Bandingkan dengan Next.js yang deploy file static atau API function ringan—secara beban server, Laravel jelas lebih berat.

4. Ekosistem Laravel Butuh Lingkungan Tertentu

Laravel seringkali bergantung pada:

  • .env dan konfigurasi sensitif

  • File permission (misal storage/, bootstrap/cache)

  • Queue dan scheduler dengan cron

  • Persistent disk untuk file upload

Hal-hal ini tidak tersedia di Vercel atau Netlify karena platform tersebut hanya menyediakan lingkungan runtime minimalis dan ephemeral.

5. Platform Hosting Gratis Sedang Berubah Arah

Banyak platform gratis kini fokus ke:

  • JAMStack (JavaScript, API, Markup)

  • Serverless architecture

  • Deployment cepat via Git push

Laravel tidak fit secara arsitektur di ekosistem ini. Sementara itu, penyedia VPS gratis seperti Oracle Cloud, Railway (trial), dan Render (free tier) memang masih bisa digunakan untuk Laravel—tapi tidak se-instant frontend hosting.


Apakah Laravel Tidak Layak Dipakai?

Justru sebaliknya. Laravel 12 adalah framework yang sangat powerful, elegan, dan modern untuk:

  • Proyek serius dan production-level

  • Backend REST API atau fullstack dengan Inertia/Vue

  • Developer yang butuh kontrol penuh

Namun untuk menjalankan Laravel, kamu butuh hosting yang bisa menyediakan server selayaknya VPS atau container, bukan hanya function seperti serverless.


Solusi Hosting Laravel yang Masih Ramah Kantong:

PlatformGratis?Catatan
Render.comGratis tapi sleep kalau tidak diakses
Railway.app🔸 Trial$5 credit (cukup untuk belajar)
Oracle Cloud VPSVPS gratis selamanya (setup awal butuh waktu)
Fly.ioCocok untuk small Laravel app
Glitch/ReplitTidak cocok untuk Laravel
VercelTidak support PHP backend seperti Laravel

Penutup

Laravel dan Next.js ibarat dua pendekar dari dunia berbeda. Next.js cocok di dunia serverless dan hosting gratisan karena ringan dan stateless. Laravel, meskipun luar biasa di fitur dan fleksibilitas, memang butuh "rumah" yang lebih stabil dan kuat—dan itu jarang disediakan secara cuma-cuma.

Kalau kamu tetap ingin belajar dan membangun dengan Laravel, kamu bisa pakai platform seperti Render atau Oracle Cloud. Atau bahkan mulai dari lokal dulu, baru deploy ke server saat aplikasimu sudah matang.

Laravel bukan framework "berat", hanya saja dia butuh tempat yang serius untuk berkembang.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat

I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.