Madura United vs Svay Rieng 3-3 (Agg 3-6)

Surabaya, 17 April 2025 – Stadion penuh, tensi tinggi, dan drama gol dari awal pertandingan. Itulah yang tersaji dalam pertandingan leg kedua antara Madura United menghadapi tamunya dari Kamboja, Svay Rieng, dalam babak penyisihan AFC Cup 2025.

Meskipun Madura United berhasil menyamakan skor di laga ini dengan hasil akhir 3-3, secara agregat mereka gugur dengan skor 3-6, setelah kalah telak di leg pertama.

📌 Statistik Pertandingan (Leg Kedua)

Skor akhir: Madura United 3 – 3 Svay Rieng
Gol Madura United:
- P. Monteiro 27’
- A. Irfan 58’
- D. Vireak 76’ (gol bunuh diri)
Gol Svay Rieng:
- G. Silva 5’
- B. Bounkong 28’
- M. Ratanak 56’
Agregat: Madura United 3 – 6 Svay Rieng
Stadion: Gelora Bangkalan
Tanggal: 17 April 2025
Kick-off: 15:30 WIB

🔍 Babak Pertama: Start Buruk dan Gol Balasan Cepat

Madura United tampak percaya diri sejak awal, namun justru kebobolan cepat di menit ke-5 lewat gol G. Silva. Serangan balik cepat dari Svay Rieng berhasil membuat lini belakang Madura United kewalahan. Kecepatan G. Silva menjadi ancaman nyata dan menunjukkan betapa tajamnya lini depan tim asal Kamboja tersebut.

Madura mencoba bangkit lewat serangan dari sektor sayap yang diisi oleh Hugo Gomes dan Slamet Nurcahyo. Hasilnya tampak ketika Paulo Monteiro mencetak gol balasan di menit ke-27 dengan sundulan akurat hasil umpan silang.

Namun, kegembiraan itu hanya bertahan satu menit. Bounkong mencetak gol cepat setelah restart, memanfaatkan kelengahan koordinasi lini pertahanan Madura.

⚔️ Babak Kedua: Dominasi Madura, Tapi Svay Rieng Tetap Efisien

Madura United tampil lebih menekan di babak kedua. Terlihat determinasi tinggi dari seluruh lini, terutama dari sang gelandang, A. Irfan, yang akhirnya mencetak gol di menit ke-58 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Namun, Svay Rieng kembali mencuri gol penting melalui M. Ratanak di menit ke-56, membuat misi comeback Madura kian berat karena secara agregat tertinggal jauh.

Madura sempat membuka asa ketika bek Svay Rieng, D. Vireak, mencetak gol bunuh diri di menit ke-76. Sayangnya, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah.

💬 Komentar Pelatih

🎙️ Pelatih Madura United – Rahmad Darmawan:

"Kami bermain dengan hati, tapi sayangnya terlalu banyak kesalahan mendasar di dua leg. Di leg pertama kami kehilangan konsentrasi, dan itu terbawa sampai hari ini."

🎙️ Pelatih Svay Rieng – Sam Vandeth:

"Luar biasa bisa menahan imbang tim sekuat Madura di kandangnya sendiri. Ini pembuktian bahwa sepak bola Kamboja semakin berkembang."

📉 Analisis Penyebab Kekalahan Madura United

Pertahanan Rentan:
Terlalu mudah ditembus melalui umpan-umpan terobosan, terutama dari sisi kiri pertahanan.
Lini Tengah Gagal Mengontrol:
Tak mampu mendominasi penguasaan bola di tengah lapangan, membuat tekanan Madura tidak bertahan lama.
Kehilangan Fokus Setelah Mencetak Gol:
Madura beberapa kali lengah setelah mencetak gol, yang justru dimanfaatkan Svay Rieng untuk mencetak gol balasan cepat.
Efisiensi Serangan Svay Rieng:
Meski minim peluang, Svay Rieng sangat efektif dan mematikan di depan gawang. Sebuah kontras dari Madura yang lebih banyak membuang peluang.

🧠 Catatan Khusus: Siapa Itu Svay Rieng?

Bagi sebagian penggemar sepak bola Indonesia, nama Svay Rieng FC mungkin terdengar asing. Klub ini berasal dari Kamboja, dan merupakan salah satu kekuatan dominan di liga domestik mereka.

Dalam 2 musim terakhir, mereka tampil konsisten di kompetisi AFC, dan membuktikan bahwa tim dari Asia Tenggara non-unggulan juga bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

📌 Info lebih lengkap tentang Svay Rieng bisa kamu temukan di:
👉 Svay Rieng FC Squad & Stats – Transfermarkt

🔗 Tautan Terkait & Sumber Tambahan:

✍️ Kesimpulan

Madura United harus mengubur mimpinya untuk melangkah lebih jauh di AFC Cup 2025. Sementara Svay Rieng menjadi kejutan besar musim ini dengan keberhasilan menyingkirkan tim Indonesia di hadapan puluhan ribu penonton.

Hasil ini harus menjadi bahan evaluasi serius bagi klub-klub Indonesia yang tampil di level Asia. Tak cukup hanya mengandalkan semangat dan materi pemain bintang—perlu organisasi tim yang solid, fokus, dan efisiensi dalam setiap lini permainan.

Madura United vs Svay Rieng – Skor Imbang 3-3, Tapi Tiket Lolos Milik Svay Rieng!