Suka Duka tinggal di Jepang

Sebagai orang yang pernah tinggal di Jepang 5 tahun, I couldn't agree more.
Ketika lo tinggal di negeri orang minoritas muslim, ujiannya akan jauh lebih berat daripada di Indonesia.
Nggak ada adzan yang ngingetin lo sholat.
Nggak ada temen sholeh/ah yang ngingetin
Nggak ada keluarga yang negur ketika kita salah
Yang ada adalah pertanyaan2 yang bikin lo mempertanyakan keislaman lo sendiri
"Kenapa kamu ga bisa makan babi? Padahal enak lho"
"Kasian ya kamu ga boleh minum alkohol"
"Kenapa kamu pake baju tertutup gitu? Apa ga kepanasan?"
Keimananmu yang dipertaruhkan.
Pada akhirnya, ketika dunia udah di tangan kita, tapi hati kita kosong, hidup tak lagi menyenangkan apalagi menenangkan.
Saran buat siapapun yang mau keluar negeri, banyak-banyak minta tolong sama Allah agar menjaga keimanan dan lingkungan kita selama disana.
Karena ketika tidak ada siapa-siapa yang bisa mengingatkan kita, hanya ada Allah yang bisa melindungi kita.
(1/100)
Subscribe to my newsletter
Read articles from Fia Lutfiani directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
