Tips dapat beasiswa ke Jepang

Monbukagakusho adalah beasiswa yang diadakan oleh Kemendikbud-nya Jepang agar kita bisa kuliah di negeri Sakura itu gratis. Mereka mengadakan program untuk D2/D3/S1 dan S2/S3.

Fasilitas Beasiswa

Beasiswa Monbukagakusho sendiri menawarkan beberapa fasilitas yang bikin dia diperebutkan:

1. Uang kuliah 100% dibiayain

2. Dapat uang saku tiap bulan selama kuliah

3. Dapat tiket pesawat pulang pergi (sebelum mulai kuliah dan selesai kuliah)

4. Ga ada ikatan dinas

5. Ga ada syarat minimal IPK selama kuliah, kalau udah dinyatakan jadi penerima beasiswa bakal dapat beasiswa terus sampai lulus, tanpa pusing soal IPK minimal*

*kecuali kalau mau melanjutkan jenjang pendidikan dengan beasiswa yang sama. Misalnya, ingin lanjut S2 setelah lulus S1, sama-sama dengan beasiswa monbukagakusho, maka selama S1 harus memenuhi syarat IPK dan absensi minimal.

Proses Seleksi

Proses pendaftarannya juga ga bisa dibilang mudah, karena pendaftarnya dari seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia! Ada beberapa tahapan yang harus dilewati :

1.Tahapan dokumen

Di tahapan ini semua dokumen harus bener2 lengkap dan memenuhi syarat yang tertulis. Kalau ada yang kurang lengkap, atau tidak memenuhi syarat, langsung dicoret. Jadi harus bener-bener teliti, karena berkasnya lumayan banyak.

2. Tahapan Ujian Tertulis

Kalau semua dokumen lengkap dan memenuhi syarat, insyaa Allah lebih besar kemungkinan buat lolos ke tahap ini. Kunci Utama untuk melewati ujian tulis dengan baik adalah memperbanyak latihan ujian-ujian sebelumnya. Biasanya ada soal-soal tahun sebelumnya yang beredar di dunia maya, kalau kamu bisa ngerjain semua soalnya dengan benar, insyaa Allah nggak akan sulit. Karena kadang beberapa pertanyaannya muncul lagi tahun ini, dengan konsep yang mirip.

3. Tahapan Interview

Di tahap ini, kamu akan dipanggil ke kedutaan Jepang di Jakarta. Biasanya sebelum interview, kamu akan diminta untuk mengirim berkas lagi, seperti medical checkup dan SKCK.

Persiapan tahapan terakhir ini adalah mengetahui pertanyaan2 yang kemungkinan muncul dan mempersiapkan jawabannya. Pastikan kamu latihan menggunakan bahasa inggris ya! Kalau bisa bahasa Jepang, akan jadi nilai plus. Pewawancaranya sendiri terdiri dari orang Indonesia dan orang Jepang.

4. Tahapan Seleksi Internasional

Ini tahapan seleksi yang sebenarnya banyak orang ga tau, karena kita sedang dalam masa menunggu hasil pengumuman. Ujian Interview bulan Agustus, biasanya pengumuan hasilnya keluar sekitar bulan Desember. Konon katanya, di antara itu, ada seleksi internasional. Karena beasiswa Monbukagakusho ini tidak hanya ditujukan untuk Indonesia tapi kepada seluruh negara yang kerjasama dengan Jepang. Jadi nilai2 kita, akan disandingkan dengan peserta dari yang dari negara lain.

Tips & Trik

Kok keliatannya sulit yaa?

Insyaa Allah nggak kalau kamu tau tips & trik ini:

1 . Persiapan yang matang

Orang Jepang itu sangat teliti, dan semua yang mereka persyaratkan sudah tertulis lengkap di websitenya. Jadi mohon dibaca dengan teliti dan pastikan semua dokumennya sesuai yang mereka inginkan.

2. Latihan soal jauh-jauh Hari

Tahapan tersulit dari beasiswa menurutku adalah tahap ujian tertulis, jadi minimal harus disiapkan 6bulan sebelumnya. Banyak-banyak latihan, karena bentuk pertanyaannya berbeda dengan ujian di indonesia.

3. Kenalan sama orang yang sudah menerima beasiswa

Alhamdulillah waktu itu aku kenal beberapa orang yang sudah menerima beasiswa dari blog, dan twitter. Jadi aku menanyakan pengalaman mereka selama seleksi.

4. Pahami kelebihan dan kekuranganmu

Ini penting banget untuk memperbesar peluangmu untuk diterima.

Kalau kamu merasa kesulitan mengerjakan soal fisika, biologi dan matematika sekaligus, maka pilihlah yang ujian tertulisnya hanya matematika dan bahasa inggris.

Kalau kamu merasa nilaimu terlalu mepet untuk diterima di seleksi dokumen, dimana seleksi ini ada minimal rata-rata rapor, maka pilihlah yang lebih rendah nilai rata-ratanya. Misalnya syarat rata-rata nilai S1 minimal 85, sedangkan nilai rata-rata kamu 85, maka pilihlah D2/D3 syarat minimalnya hanya 80.

Itu membuat kamu lebih besar peluangnya untuk lolos.

Nggak perlu takut, karena setelah lulus D2/D3 kamu tetep bisa lanjutin kuliah S1 dengan beasiswa monbusho, asal nilai IPK dan presensi absensimu memenuhi syarat minimal.

5. Banyak-banyak berdoa

Tips terakhir yang tak kalah penting. Sudah pasti, siapa lagi yang ngizinin kita buat dapetin beasiswa itu kalau bukan Allah :D Semoga siapapun yang ingin kuliah ke luar negeri bisa mendapatkan hasil terbaik!

*Disclaimer : Berbagi pengalamanku sendiri mendapatkan beasiswa D2/D3/S1 dengan beasiswa Monbusho

(3/100)