Tips mengatasi overthinking

Fia LutfianiFia Lutfiani
2 min read

Siapa disini yang merasa sering overthinking?
Kamu ga sendirian.

Entah itu overthinking masalah personal atau karir.

Misalnya ketika mau menikah, lalu overthinking akhirnya takut menikah.
Atau ketika mau bisnis, tapi karena overthinking akhirnya bisnisnya ga jalan.

Dulu aku kira kalau overthinking itu sesuatu yang buruk, tapi ternyata nggak juga.

Overthinking itu ga masalah, kalau landasannya logika yang bisa menghasilkan solusi, tapi jadi masalah jika sekedar menggunakan perasaan dan asumsi yang akhirnya menghasilkan ketakutan dan keraguan.

Contohnya ketika mau mulai bisnis. Sebelum mulai udah overthinking duluan : perasaan takut ditolak, perasaan takut dicuekin, perasaan malu, perasaan ga enakan sama orang. Semua basisnya perasaan.

Padahal kalau dipikir secara logika : Hal terburuk dari jualan adalah rugi ga balik modal (Makanya kalau mulai jualan sebisa mungkin mulai dari yang modalnya kecil)

Kalau untung, Alhamdulillah, jadi tambah semangat buat jualan lagi.

Dan ketika rugi pun perlu dievaluasi, kenapa kok ga laku, apa yang bisa diperbaiki.

Begitupula ketika overthinking takut menikah.

Perlu dipertanyakan, kenapa takut menikah. Apakah karena trauma masa kecil atau karena kebanyakan melihat orang-orang yang pernikahannya gagal dan banyak skandal di berita-berita itu?

Lalu cari contoh pernikahan yang sukses, dan pelajari pola-pola pernikahan yang sukses seperti apa.

Tapi ilmu seperti ini, bukanlah sesuatu yang langsung muncul di kepala.

Kadang kita harus mencari dulu, dari baca buku atau ikut kelas, atau dengerin pengalaman dari orang lain yang sukses (berhasil melaluinya). Makanya berdoa itu penting, minta bantuan sama Allah. Syukur-syukur dapat mentor yang bisa ngarahin kita.

Karena segala sesuatu, ternyata ada ilmunya.

(9/100)

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Fia Lutfiani directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Fia Lutfiani
Fia Lutfiani