Jadi Pegawai atau Pengusaha?

Apa perbedaan antara pegawai dan pengusaha?

Perbedaan itu dimulai dari hal paling dasar : mindset.

Seorang pegawai pastinya memiliki hidup yang lebih stabil daripada pengusaha yang selalu mengambil keputusan dalam ketidakpastian. Setiap hari makanannya resiko.

Meskipun terlihat tidak pasti, sebenarnya seorang pengusaha pandai melihat pola dan menghitung, jadi setiap keputusan diambil berdasarkan data dan perhitungan untung rugi.

1. Finansial
Dari sisi planning finansial, seorang pegawai lebih cenderung untuk menabung.
Sedangkan seorang pengusaha selalu berpikir gimana caranya menaikkan jumlah pemasukan.

2. Stabilitas
Seorang pegawai pasti hidupnya lebih terjamin dibandingkan seorang pengusaha karena setiap bulan mendapatkan gaji. Sedangkan seorang pengusaha pemasukannya tidak tetap, kadang banyak banget kadang ga ada.

3. Dana Darurat
Kalau seorang pegawai dana darurat cukup untuk dirinya sendiri dan keluarganya, seorang pengusaha dana daruratnya harus mencakup gaji semua karyawan selama beberapa bulan kedapan (selain dana darurat untuk diri sendiri).

4. Resiko
Jika seorang pegawai resikonya hanya di PHK, seorang pengusaha resikonya lebih banyak macamnya : mendekati tanggal gajian tapi belum ada pemasukan, salah perhitungan biaya ke client sehingga biaya membengkak, pegawai tiba-tiba ngilang padahal deadline besok, dan masih banyak lainnya.

5. Effort
Seorang pegawai cukup mengerjakan sesuatu berdasarkan rolenya. Seorang pengusaha, harus serba bisa, apalagi di awal merintis sebelum memiliki tim.

6. Fleksibilitas
Seorang pegawai fleksibilitas tergantung atasan atau perusahaan. Seorang Pengusaha, terlalu fleksibel sampai bisa kerja 24/7 atau libur saat yang lain tidak libur.

Menurutku mau jadi pegawai atau pengusaha, semua pasti punya plus minusnya sendiri-sendiri. Semua tergantung ujian mana yang mau kita pilih.

Kalau kamu, lebih suka menjadi pegawai atau pengusaha?

(35/100)