Bolehkan kerja di Jepang pakai hijab?

"Mba, emang kerja di Jepang ga boleh pake jilbab?"
Ada seseorang dari komunitas Japanese Club tanya kepadaku.
Berdasarkan pengalamanku kerja part-time dan pengalaman temen-temenku muslimah yang kerja disana, I would say, tergantung pekerjaannya apa.
Mayoritas pekerjaan yang berurusan langsung sama customer, seperti kasir, staff jaga toko, mereka lebih prefer ga pake hijab. Contohnya, yang kerja di McD, Burger King, supermarket, dsbg.
Karena mereka takut jika ada orang yang pake jilbab berada di depan, akan menghalangi customer (yang mayoritas orang Jepang) untuk datang ke tokonya.
Dulu waktu aku disana (tahun 2015 - 2020) waktu itu masih ada berita yang bikin orang jadi islamophobia tayang di TV Jepang. Meskipun tidak sampai separah negara lain, beberapa orang Jepang mereka jadi lebih waspada.
Tapi beda halnya dengan toko yang cabangnya udah mendunia, seperti UNIQLO. Karena dia sudah punya banyak cabang di luar negeri, perusahaannya mindsetnya lebih terbuka. Customernya juga banyak orang asing, jadi bertemu dengan orang berhijab yang jaga di kasir bukanlah hal aneh.
Mayoritas pekerjaan yang membolehkan orang berhijab kerjanya di Back-Office atau bekerja di perusahaan yang clientnya multi-national. Perusahaan-perusahaan besar seperti, Honda, Rakuten, Hitachi, dll insyaa Allah nggak masalah orang berhijab.
Sebetulnya, selain hijab, concern kerja di Jepang itu juga ada yang lain, seperti apakah bisa shalat sesuai waktunya, apakah bisa makan makanan halal ketika event kantor, apakah tempat kerjanya jualan makanan-minuman haram, dll.
Daripada pusing, just make sure kamu tanyakan aja dengan pihak perusahaan ketika interview ya. Insyaa Allah jawaban mereka pasti jujur, klo tidak akan bilang kesulitan, tapi kalau iya akan disupport sampai bikin kita terharu. Jika belum dapat tetep semangat! Karena rejeki ada di tangan Allah.
Kalau kamu ada pertanyaan tentang Jepang, feel free to write down in the comment or dm me. Bisa juga join grup japanese club disini
https://lnkd.in/gTXh3JnN
(37/100)
Subscribe to my newsletter
Read articles from Fia Lutfiani directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
