Jika dikasih amanah tapi belum ada pengalaman

Kalau kita dikasih sebuah amanah, tapi belum menguasainya, what should we do?

Di postingan ini, aku ingin berbagi insight tapi dengan contoh membangun komunitas masjid, tapi belum ada pengalaman sebelumnya.

Sebetulnya, tidak apa-apa belum punya skill, selama kita masih punya passion.

Jadi hal pertama yang aku lakukan adalah, 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗮𝗿𝗶 𝗿𝗼𝗹𝗲 𝗺𝗼𝗱𝗲𝗹.

Alhamdulillah dengan adanya medsos, kita bisa dengan mudah menemukannya. Karena, zaman sekarang, apalagi anak muda, pasti suka main medsos. Kalau ada masjid ngakunya ramah anak muda tapi medsosnya ga aktif, perlu dipertanyakan.

Dari hasil riset, masjid yang terkenal dengan kepemudaan ada 3 :
1. Masjid Jogokariyan, Jogja
2. Masjid Sejuta Pemuda, Jabar
2. Masjid Ismuhu Yahya, Kalimantan

Setelah mencari role model, hal apa lagi yang perlu kita lakukan?
𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶𝘀 𝗣𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮𝗮𝗻.

Apa ya yang ada disana tapi belum ada disini?
Apa yang bikin mereka lebih rame dibanding masjid ini, padahal lokasinya strategis diantara beberapa kampus besar?
Kegiatan seperti apa yang mereka lakukan sehingga bikin para pemudanya betah berada di masjid?

Setelah dapat jawaban, kita bisa mulai mengimplementasi apa yang kurang.

Terkadang, masalahnya bukan di fasilitas masjid, tapi juga apakah pengurus masjid yang sekarang merasa keberatan jika sering diadakan kegiatan pemuda. Apakah pengurus masjid yang sekarang ramah jika ada jamaah atau pemuda yang datang ke masjid, dengan segala kondisinya?

Lalu yang terakhir adalah 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁.
Kita bisa ikut event untuk belajar cara mengelola masjid atau event kepemudaan lainnya untuk mencari insight dan network.

Kemarin hari Minggu, kami diundang oleh RISMAJT (Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah) ke acara 𝘍𝘎𝘋 𝘚𝘪𝘯𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘗𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘔𝘢𝘴𝘫𝘪𝘥 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘰𝘴𝘪𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘧𝘢𝘢𝘵𝘢𝘯.

Yang diundang adalah para ketua masjid pemuda se-Jawa Tengah, mayoritas yang datang dari Kota Semarang.

Dari hasil riset di atas, tidak ada masjid pemuda di Jawa Tengah yang terkenal kan. Jadi, saya juga kaget ternyata ada lumayan banyak masjid yang punya komunitas pemuda. Tapi ya, mayoritas hanya aktif di bulan Ramadhan aja.

Kegiatan dibuka oleh para pejabat dan ditutup oleh materi dari Masjid Jogokariyan. I was so happy bisa dapat insight dari pengurus masjid role-model, meskipun hanya 20 menit karena terbentur waktu berbuka.

𝗟𝗮𝘀𝘁 𝗯𝘂𝘁 𝗻𝗼𝘁 𝗹𝗲𝗮𝘀𝘁, 𝗶𝗺𝗽𝗹𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻. Sebanyak apapun kita dapat ilmu tapi kalau tidak diimplementasi semuanya hanya omong kosong.

Cara diatas sebetulnya bisa dipakai untuk banyak hal ya, entah buat kalian yang lagi nyari pekerjaan, yang lagi switch career, mau jadi pengusaha maupun bikin gerakan sosial.

Apa hal yang saat ini kamu belum bisa tapi ingin kamu kuasai? Share di comment yah!

(43/100)