Yang Terpenting Ketika Ikut Event

Fia LutfianiFia Lutfiani
2 min read

Dulu aku kira kalau kita ikut event yang terpenting materinya, ternyata aku salah.

Pernah ga sih, ikut event terus bingung kita ngapain disana?
Dengerin materinya ga paham apa yang dibahas, pake istilah yang susah-susah, kadang juga acaranya molor bikin suwung.

Niatnya ikut event biar dapat ilmu, eh malah pulang dengan tangan kosong.

Aku pertama kali ikut event waktu di Jepang, iseng aja karena bosen kuliah, mungkin kalau ikut event dapat pengalaman baru yang menarik.

Waktu itu aku sama temen kuliahku menemukan event berbau teknologi di Tokyo. Karena sama-sama ga ada jadwal part-time, kita berdua pergi kesana selesai kuliah.

Sampai sana, jeng-jeng-jeng, semua orang pake jas dong ๐Ÿ˜‚ Aku sama temenku yang cuma pake baju kasual ala anak kuliah, ngerasa salah tempat dan langsung puter balik. Setelah itu, ga pernah ikut event yang berbau teknologi.

Selama disana, selain event senang-senang, event serius yang pernah kuikuti hanya Open House Tsukuba University, dan Job Hunting. Tentu semuanya dalam bahasa Jepang, dan para pesertanya orang-orang serius yang hanya memerhatikan materi, atau ngobrol sama orang yang dikenal aja.

Tapi begitu aku pulang ke Indonesia,, suasana event bener-bener berbeda. Orang-orang mengobrol disana sini, saling bertukar nama, sharing pengalaman atau sekedar basa-basi. Tak jarang banyak yang dapat teman baru yang se-visi-misi. Dan yang terpenting, dapat informasi yang hanya orang tertentu yang tau. Bahkan bisa dapat project atau opportunity baru.

Aku yang culture shock berusaha memahami pelan-pelan perbedaan ini (aku pernah menulis artikel tentang ini disini [https://lnkd.in/gXRVeRrf )

Aku](https://lnkd.in/gXRVeRrf) belajar dari ikut mentorku keliling berbagai macam event, memerhatikan bagaimana mereka bertanya dan berkomunikasi, hingga aku bisa melakukannya sendiri.

Kesimpulanku :
Kalau ingin mendapatkan the best result dari sebuah event, jangan hanya mendengarkan materinya aja, tapi carilah kenalan sebanyak-banyaknya, informasi sebanyak-banyaknya. Terkadang materi itu hanya tambahan aja.

So, apakah kamu sudah memanfaatkan waktu dan kesempatan semaksimal mungkin ketika ikut event?

(44/100)

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Fia Lutfiani directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Fia Lutfiani
Fia Lutfiani