TikTok vs Instagram: Mana yang Lebih Ampuh Dongkrak Penjualanmu?


Pernah bingung pilih promosi di TikTok atau Instagram?
Kalau iya, kamu nggak sendirian. Banyak bisnis juga lagi galau menentukan platform mana yang paling efektif buat jualan.
Tapi tenang, ada riset keren dari Kelsey Bishqemi dan Dr. Michael Crowley di Journal of Student Research yang bantu jawab kegalauan kita.
Yuk, kita kupas tuntas
Apa Sih Intinya?
Di penelitian ini, mereka bikin eksperimen sederhana tapi jenius:
Mereka buat akun baru di TikTok dan Instagram.
Lalu, posting 10 konten bertema alam (kayak bunga, pemandangan indah, gitu deh).
Setelah itu, mereka lihat mana platform yang lebih jago menyebarkan konten ke orang-orang yang memang suka hal-hal kayak gitu.
Hasilnya?
Konten di TikTok dapet ratusan view, sedangkan di Instagram… yah, bisa dibilang kurang nendang.
Kok Bisa TikTok Lebih Jago?
Simpelnya, algoritma TikTok itu kayak sahabat yang ngerti kamu banget.
Dia tahu kamu suka apa, lalu dikasih terus konten yang sesuai minatmu — bahkan dari akun yang belum kamu follow!
Sementara Instagram masih lebih banyak nunjukkin konten dari akun yang udah kamu ikuti. Jadi, butuh waktu lebih lama buat menjangkau orang baru.
Dalam dunia marketing, ini ibarat memilih:
TikTok: kamu promosi ke orang yang memang tertarik.
Instagram: kamu promosi ke orang-orang yang sudah kenal kamu.
Lalu, Gimana Caranya Buat Naikkan Omzet?
Kalau kamu mau boost penjualan, berikut trik praktisnya berdasarkan hasil riset ini:
🔹 Main Agresif di TikTok Buat konten yang fun, relatable, dan gampang nyangkut di hati orang. Konten kamu bisa cepat viral walaupun akun kamu masih sepi pengikut!
🔹 Bangun Trust di Instagram Gunakan Instagram buat branding. Upload konten yang rapi, storytelling tentang produkmu, dan kasih bukti testimoni pelanggan supaya makin terpercaya.
🔹 Konten Adalah Raja Di TikTok, kamu harus fokus ke konten bukan ke follower. Karena algoritmanya suka banget bantuin "anak baru" kalau kontennya keren.
🔹 Konsisten Itu Kunci Algoritma butuh sinyal. Makin sering kamu posting konten yang engaging, makin besar peluang kamu masuk FYP (TikTok) atau Explore (Instagram).
So, TikTok atau Instagram?
Jawabannya... kenapa nggak dua-duanya?
Pakai TikTok buat menjaring audiens baru, memperluas pasar.
Pakai Instagram buat mempertahankan dan mempererat hubungan dengan pelanggan.
Kalau dua platform ini dimanfaatkan dengan strategi yang tepat, bukan cuma view yang naik, omzet kamu juga bisa melejit!
Kesimpulan
Di era serba cepat ini, algoritma media sosial bisa jadi sahabat terbaik (atau musuh terbesar) buat bisnismu.
Pahami cara kerja mereka, lalu susun strategi marketing yang smart.
Ingat, jualan sekarang bukan cuma soal produk bagus, tapi juga bagaimana caranya produkmu ditemukan di tengah keramaian dunia digital.
Siap tempur di TikTok dan Instagram? 🎯
Let's make your brand the next viral sensation!
Referensi
- Bishqemi, K., & Crowley, M. (2022). TikTok Vs. Instagram: Algorithm Comparison. Journal of Student Research, Vol. 11(1). https://www.jsr.org/hs/index.php/path/article/view/2428
Subscribe to my newsletter
Read articles from Misbakhul Mustofin directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
