Inter melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona denagn tujuh gol epik

Masih menjadi tim Italia terakhir yang mengangkat trofi setelah kemenangan mereka pada tahun 2010, Inter Milan akan menuju Munich untuk bertanding di final Liga Champions UEFA untuk kedua kalinya dalam tiga musim, setelah secara spektakuler mengalahkan Barcelona 4-3 setelah perpanjangan waktu di San Siro dan agregat 7-6 - jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak dalam semifinal Liga Champions yang dimainkan dalam dua leg. Setelah pertandingan seru leg pertama minggu lalu yang berakhir dengan skor 3-3, suasana yang riuh di awal leg kedua ini memuncak dengan gol pembuka Inter yang mematikan.

Federico Dimarco yang tajam mencuri bola dari Dani Olmo di lini tengah dan mengopernya melewati Denzel Dumfries, yang mengumpankannya ke Lautaro Martinez untuk mencetak gol mudah ke gawang kosong.

Henrikh Mkhitaryan kemudian menjebol gawang Wojciech Szczesny di sisi lain, tetapi plot twist berikutnya dalam laga menegangkan ini terjadi sesaat sebelum turun minum, ketika VAR secara retrospektif menilai pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Martnez agak terlambat.

Hakan Calhanoglu melepaskan tendangan ke sudut kiri bawah dari penalti yang dihasilkan, yang membuat penonton bersorak, bersama dengan amarah Hansi Flick.

Setelah menang dari ketertinggalan dalam tiga dari lima pertandingan kompetitif sebelumnya, Barcelona sekali lagi bangkit melawan segala rintangan dan berhasil bangkit saat Eric Garcia melepaskan tendangan voli dari umpan silang Gerard Martin ke sudut kiri atas gawang dalam waktu 10 menit setelah babak kedua dimulai.

KANCAH4D SITUS NO 1 DI ASIA
DENGAN PERMAINAN TERLENGKAP
DAFTAR SEKARANG DAN CLAIM BONUS HINGGA 200K
LINK DAFTAR heylink.me/kancah4d.vip