Wisdom

Ltg Hpazk ZkhLtg Hpazk Zkh
2 min read
  1. What do you want them to learn?

    ➤ Bahwa CI akan mempercepat proses pengembangan, mengurangi bug, dan meningkatkan kualitas produk.

  2. What is their interest in what you’ve got to say?

    ➤ Mereka tertarik pada kecepatan rilis, pengurangan biaya debugging, dan kepuasan klien. Hubungkan manfaat CI ke hal-hal itu.

  3. How sophisticated are they?

    ➤ Mereka bukan engineer, jadi hindari jargon teknis seperti "build pipeline" atau "unit test coverage". Gunakan analogi:

    “Ini seperti ada pemeriksa otomatis yang langsung memberi tahu kita kalau ada kesalahan sebelum produk sampai ke klien.”

  4. How much detail do they want?

    ➤ Mereka butuh gambaran umum dan dampaknya pada tim. Cukup tunjukkan flow sederhana dan contoh hasil CI (misalnya notifikasi build status).

  5. Whom do you want to own the information?

    ➤ Kamu ingin manajer merasa bahwa inisiatif ini akan membantu mereka mengelola proyek lebih baik, jadi sampaikan seolah ini alat bantu mereka:

    “Dengan ini, Anda bisa lebih cepat tahu apakah sesuatu berjalan lancar atau tidak.”

  6. How can you motivate them to listen to you?

    ➤ Gunakan angka atau risiko nyata:

    “Dari 3 bug besar minggu lalu, 2 bisa dicegah jika kita punya sistem otomatis ini. Itu menghemat sekitar 10 jam kerja.”


🧠 Hasil Komunikasi Berdasarkan WISDOM

Daripada presentasi teknis yang membingungkan, kamu menyampaikan pesan yang:

  • Relevan dengan kebutuhan manajer,

  • Jelas dan terstruktur,

  • Memotivasi tindakan, bukan sekadar informatif.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ltg Hpazk Zkh directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ltg Hpazk Zkh
Ltg Hpazk Zkh