Database Multilevel

Hasan AminHasan Amin
3 min read

๐Ÿ“Œ Apa Itu Database Multilevel?

Database Multilevel adalah jenis database yang menyimpan data dengan level keamanan berbeda-beda. Ini seperti menyimpan data di laci-laci yang hanya bisa dibuka oleh orang dengan kunci (akses) tertentu.

๐Ÿ” Tujuannya: Mencegah pengguna dengan hak akses rendah mengakses data yang sensitif atau rahasia.


๐Ÿง  Analogi Super Gampang

Bayangkan kamu bekerja di sebuah kantor:

  • Pegawai biasa hanya bisa buka laci meja berlabel "Publik".

  • Manajer bisa buka laci "Publik" dan "Rahasia Tim".

  • Direktur bisa buka semua laci, termasuk "Sangat Rahasia".

Setiap laci = level keamanan data.
Setiap orang = user dengan level akses berbeda.
Sistem ini memastikan hanya orang yang tepat melihat data yang tepat.


๐Ÿ“š Studi Kasus Sederhana

๐ŸŽฏ Kasus: Sistem Database Militer

Bayangkan ada database militer berisi:

  • Data personil umum: bisa diakses oleh semua anggota.

  • Rencana operasi: hanya bisa diakses oleh perwira.

  • Intelijen rahasia: hanya bisa diakses oleh jenderal.

Tanpa sistem multilevel, tentara biasa bisa lihat data rahasia.
Dengan sistem multilevel, akses dibatasi sesuai level keamanan.


๐Ÿงช Praktikum: Uji Coba Sistem Multilevel Access di Kali Linux

๐Ÿ’ก Tujuan: Mensimulasikan pembatasan akses ke file/direktori berdasarkan security level dengan user yang berbeda.

๐Ÿ”ง Persiapan

  1. Gunakan Kali Linux (bisa pakai VirtualBox/VMware).

  2. Buat 3 user:

     sudo adduser user_biasa
     sudo adduser user_perwira
     sudo adduser user_jenderal
    
  3. Buat grup:

     sudo groupadd level_rahasia
     sudo groupadd level_sangat_rahasia
    
  4. Tambahkan user ke grup:

     sudo usermod -aG level_rahasia user_perwira
     sudo usermod -aG level_sangat_rahasia user_jenderal
    

๐Ÿ“ Simulasi Direktori Multilevel

  1. Buat folder dan file:

     sudo mkdir /multilevel_data
     cd /multilevel_data
     sudo mkdir publik rahasia sangat_rahasia
    
     echo "Ini data publik" | sudo tee publik/data.txt
     echo "Ini data rahasia" | sudo tee rahasia/data.txt
     echo "Ini data sangat rahasia" | sudo tee sangat_rahasia/data.txt
    
  2. Set hak akses:

     # Publik: semua boleh baca
     sudo chmod 755 publik
    
     # Rahasia: hanya grup level_rahasia
     sudo chown :level_rahasia rahasia
     sudo chmod 770 rahasia
    
     # Sangat Rahasia: hanya grup level_sangat_rahasia
     sudo chown :level_sangat_rahasia sangat_rahasia
     sudo chmod 770 sangat_rahasia
    

๐Ÿ” Pengujian Akses (Simulasi Pelanggaran)

Login sebagai user biasa:

su - user_biasa
cd /multilevel_data/rahasia

โžก๏ธ Harusnya akan muncul Permission Denied.

Login sebagai user_perwira:

su - user_perwira
cd /multilevel_data/rahasia
cat data.txt  # Bisa dibaca

Login sebagai user_jenderal:

su - user_jenderal
cd /multilevel_data/sangat_rahasia
cat data.txt  # Bisa dibaca

โš ๏ธ Apa yang Bisa Dipelajari?

  • Sistem ini melindungi data sensitif berdasarkan level.

  • Pengguna tidak bisa mengakses data di luar haknya.

  • Simulasi ini penting untuk dipahami oleh siapa pun yang membangun sistem keamanan.


๐Ÿš€ Kesimpulan

Database Multilevel adalah pendekatan penting dalam dunia cybersecurity.
Dengan membatasi akses berdasarkan level, kita bisa menjaga data tetap aman di lingkungan yang kompleks โ€” seperti militer, pemerintahan, atau bahkan perusahaan teknologi.

๐Ÿ›ก๏ธ Dalam dunia yang makin rawan kebocoran data, pendekatan multilevel adalah benteng pertahanan pertama yang wajib dipahami.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Hasan Amin directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Hasan Amin
Hasan Amin