NextJS App Router: Bikin Galau Para Developer...

Ariska HidayatAriska Hidayat
5 min read

Ada tanda-tanda pergeseran kepercayaan dan minat sebagian komunitas, terutama karena:


😟 1. Perubahan Radikal di App Router

Next.js sejak versi 13 memperkenalkan App Router (berbasis React Server Components). Banyak developer kecewa karena:

  • Learning curve-nya tinggi

  • Dokumentasi belum konsisten

  • Performa RSC tidak sesuai ekspektasi (banyak bug awal dan kompleks)

  • Breaking changes secara bertahap, yang bikin migrasi dari Page Router jadi tidak menyenangkan

➡️ Ini bikin sebagian developer merasa seperti "kelinci percobaan".


🧭 2. Terlalu Opinionated & Tergantung pada Vercel

  • Banyak fitur baru dibuat khusus untuk mengoptimalkan hosting di Vercel.

  • Framework mulai terasa "dikunci" oleh strategi bisnis Vercel, bukan sekadar kebutuhan komunitas.

    Contoh: Middleware, Edge, Streaming, ISR — semua performa maksimal hanya di Vercel.

Beberapa dev mulai khawatir: "Apakah ini framework open source, atau alat promosi untuk produk berbayar?"


🔄 3. Munculnya Alternatif Lebih Ringan dan Stabil

Beberapa framework baru atau lama mulai naik daun karena:

  • Lebih ringan dan sederhana

  • Tidak "mengunci" ke satu vendor

  • Tidak memaksa pakai RSC

Contohnya:

  • SvelteKit

  • SolidStart

  • Qwik

  • Astro (khusus static site/hybrid)

  • Bahkan banyak yang kembali ke Vite + React biasa


📉 4. Komunitas Mengeluh di Public

Beberapa tokoh open-source dan banyak thread di GitHub/Twitter/X menyatakan frustrasi:

"Next.js feels over-engineered."
"We want React + SSR, not a new paradigm every 3 months."
"Where’s the stability?"


📊 Tapi Faktanya: Next.js Masih Dominan

Walau ada kritik, pengguna dan perusahaan besar tetap pakai Next.js, karena:

  • Dokumentasi lengkap (meski tidak sempurna)

  • Didukung Vercel (dengan dana besar)

  • Integrasi bagus untuk project serius (auth, ISR, edge)

  • Banyak template, tools, dan plugin


❓ Apakah App Router di Next.js Itu Salah?

Tidak salah.
App Router adalah evolusi logis dari visi Vercel dan React terhadap masa depan web:

🎯 Tujuannya:

  • Mengintegrasikan React Server Components (RSC)

  • Memaksimalkan efisiensi server + client

  • Mendukung fitur-fitur masa depan: streaming, loading state server-side, partial hydration

  • Menggabungkan routing, layouting, dan data-fetching dengan cara deklaratif

Jadi dari sisi strategi teknis, ini adalah lompatan besar dan cukup visioner — mirip seperti Laravel yang dulu memperkenalkan Livewire atau Inertia.


🧩 Tapi, Apa Masalahnya?

1. Tidak Matang Saat Diumumkan

  • Banyak developer terpaksa migrasi atau merasa ketinggalan zaman

  • Dokumentasi belum utuh (2023–awal 2024)

  • Banyak perubahan "breaking" yang diam-diam

Seharusnya perubahan besar seperti ini diperkenalkan secara bertahap dan opsional, bukan seperti “ini jalan baru, ikut atau ketinggalan.”


2. Terlalu Terkait dengan React Server Components

App Router bukan hanya perubahan di Next.js, tapi juga eksperimen besar React dengan paradigma baru. Tapi:

  • Belum banyak komunitas terbiasa dengan RSC

  • Tooling dan debugging masih rumit

  • Kadang menimbulkan overhead mental


3. Kesan "Dibuat untuk Jualan Vercel"

Ini bukan sekadar tuduhan kosong. Beberapa fakta yang mendukung persepsi ini:

Fitur Next.jsKinerja MaksimalKeterangan
ISR (Incremental Static Regen)VercelSupport penuh caching edge
Middleware EdgeVercelNode.js biasa sering tidak cocok
Image OptimizationVercelPakai CDN Vercel untuk hasil terbaik
Serverless StreamingVercelDeployment ke platform lain perlu tweak

Ini membuat developer merasa: "Framework ini bukan netral. Tapi diarahkan ke ekosistem Vercel."


💡 Jadi, App Router: Strategi Powerfull atau Jualan?

Powerful? Ya.

  • RSC + App Router = bisa sangat efisien jika dipahami dan dioptimalkan.

  • Cocok untuk aplikasi besar: e-commerce, dashboard real-time, dll.

⚠️ Tapi memang diarahkan untuk mendukung bisnis Vercel.

  • Vercel adalah perusahaan, bukan yayasan nirlaba seperti Mozilla.

  • Wajar kalau mereka mendorong developer untuk build sekali, deploy di Vercel, bayar langganan.


App Router bukanlah “salah”, tapi “tidak cocok untuk semua orang dan semua kasus.”
Jika Kamu:

  • Ingin efisiensi & kestabilan untuk proyek kecil–menengah

  • Tidak butuh streaming/edge

  • Ingin full control

➡️ Gunakan Page Router atau framework lain seperti Remix, Vite, atau AdonisJS.

Tapi jika suatu hari kamu:

  • Membuat produk skala besar dengan banyak halaman, SEO, dan SSR

  • Ingin leverage kecepatan CDN dan edge

  • Tidak masalah di-lock ke ekosistem Vercel

➡️ App Router + RSC bisa jadi pilihan yang sangat powerful.

⚖️ Jika Komparasi Tiga Framework (Next.js, Nuxt, Remix)

AspekNext.js (React)Nuxt (Vue)Remix (React)
SEO✅ Sangat bagus (SSG/SSR lengkap)✅✅ Sangat bagus (lebih mudah setting SEO)✅ Sangat bagus (native web+stream SSR)
PWA⚠️ Perlu setup plugin manual✅ PWA sangat matang (plugin resmi)⚠️ Perlu manual config (tapi fleksibel)
SSR (Server-side)✅ Mudah diatur (getServerSideProps)✅ Sangat baik✅✅ SSR alami via loader/action
SSG (Static)✅ Sangat matang (getStaticProps)✅ Matang juga⚠️ Belum terlalu fokus ke SSG
CSR (Client-side)✅ Sangat fleksibel✅ Sangat fleksibel✅ Digunakan sebagai fallback
Pemisahan logika UI/data⚠️ Tergantung struktur dev✅ Bagus (pages/layouts/asyncData)✅✅ Sangat bersih (action/loader)
Kenyamanan develop✅ Banyak tutorial, ekosistem luas✅ Nyaman (Vue sangat intuitif)⚠️ Perlu waktu adaptasi
Hosting mandiri✅ Bisa (Node.js/VPS/PM2)✅ Bisa (Node.js/VPS/PM2)✅✅ Bisa (Node.js/VPS/PM2) + Web Standard
Kompatibel edge/CDN✅ Vercel/Cloudflare friendly✅ Netlify/Vercel friendly✅ Sangat ringan untuk edge
Stabilitas jangka panjang⚠️ Komunitas galau karena App Router✅ Stabil (Nuxt 3 matang)✅ Kuat dan mulai naik daun

🎯 Rekomendasi Berdasarkan Tujuan

Tujuan / Use CaseFramework TerbaikAlasan
Ingin kontrol penuh, hosting sendiri, pakai React, dan multimode SSR/SSG/PWANext.js (Page Router)Stabil, dokumentasi luas, gampang diajarin
Ingin SEO + PWA + SSR + Vue yang siap pakai dan nyamanNuxt 3Semua fitur built-in, cocok buat proyek stabil
Ingin arsitektur bersih, ringan, dan SEO modern + SSR streamableRemixCocok untuk dev berpengalaman yang ingin web cepat dan bersih

🧠 Kesimpulan Final

Next.js (Page Router)

Kenapa?

  • Mudah di-deploy dan diatur manual (Node, Pm2, nginx, dll)

  • Bisa semua: SSG, SSR, CSR, SEO, PWA, dengan setup yang sudah tersedia luas

  • Komunitas besar, cocok untuk diajarkan di pesantren IT

  • Bisa mulai dari kecil (SSG-only) dan skalakan ke SSR/API

⚠️ Hindari dulu App Router kalau tidak butuh fitur RSC (karena masih bikin galau banyak developer).


0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat

I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.