๐ Artikel: Kelebihan dan Kekurangan Web Push API, Firebase Push Notification, dan OneSignal


Notifikasi real-time kini jadi fitur penting di banyak aplikasi โ mulai dari chat app, marketplace, hingga dompet digital. Ada banyak opsi, tapi yang paling umum dipakai adalah:
Web Push API
Firebase Cloud Messaging (FCM)
OneSignal
Nah, yuk kita bahas kelebihan dan kekurangannya masing-masing! ๐
๐ 1๏ธโฃ Web Push API (Native Browser Push)
Web Push API adalah API standar yang disediakan browser modern (Chrome, Firefox, Edge, dll.) untuk kirim notifikasi langsung ke device user, walaupun web-nya ditutup.
๐ Kelebihan:
โ
Gratis dan native โ langsung dari browser tanpa layanan pihak ketiga
โ
Kustomisasi penuh โ kamu kontrol server push-nya
โ
Support offline โ notifikasi tetap bisa diterima saat web-nya ditutup
โ
Ringan dan open standard
โ ๏ธ Kekurangan:
โ Harus setup service worker
โ Ribet implementasi multi-platform (misal di iOS Safari belum support penuh, baru di iOS 16+)
โ Butuh infrastructure push server sendiri
โ Kurang dashboard analytics (kecuali kamu buat sendiri)
๐ Cocok untuk:
Project kecil sampai menengah
Developer yang butuh kontrol penuh tanpa biaya tambahan
๐ 2๏ธโฃ Firebase Cloud Messaging (FCM)
FCM adalah layanan notifikasi gratis dari Google, bagian dari Firebase, untuk mengirim push notification ke Android, iOS, dan web.
๐ Kelebihan:
โ
Gratis & powerful
โ
Integrasi mudah dengan mobile (Android/iOS)
โ
Support untuk Web Push API di dalamnya
โ
Dashboard monitoring & analytics
โ
Fitur advanced seperti topic messaging & device grouping
โ ๏ธ Kekurangan:
โ Bergantung ke Google (kalau project sangat privasi ketat, bisa jadi concern)
โ Integrasi web-nya tetap perlu service worker
โ Agak kompleks kalau banyak channel custom / multi device management
๐ Cocok untuk:
App dengan integrasi mobile & web
Project skala menengah hingga enterprise
Yang butuh notifikasi tanpa ribet bangun backend push sendiri
๐ 3๏ธโฃ OneSignal
OneSignal adalah third-party platform paling populer buat push notification multi-platform (web, Android, iOS).
๐ Kelebihan:
โ
UI Dashboard lengkap & intuitif
โ
Integrasi web super mudah (plugin/script)
โ
Support multi-platform (Web, Android, iOS)
โ
Fitur advanced: segmentation, scheduling, A/B testing, personalization
โ
Bisa tanpa coding (untuk basic push)
โ ๏ธ Kekurangan:
โ Gratisnya ada limit (sekitar 6.000-10.000 subscribers untuk web, selebihnya berbayar)
โ Data user lewat OneSignal server (concern privasi)
โ Kurang fleksibel untuk custom use case ekstrem
โ Kalau downgrade dari OneSignal ke Web Push native โ agak tricky
๐ Cocok untuk:
Bisnis online, media, blog, toko online
Developer yang butuh cepat live tanpa ribet
Project yang butuh fitur marketing & analytics
๐ Tabel Perbandingan Singkat
Fitur | Web Push API | Firebase (FCM) | OneSignal |
Gratis | โ | โ | โ (limit) |
Multi-platform | โ | โ | โ |
Dashboard Analytics | โ | โ | โ |
Mudah Integrasi | โ | โ | โ |
Advanced Features | โ | โ | โ (lebih banyak) |
Control Data | โ (penuh) | โ | โ |
Fleksibel Custom | โ | โ | โ |
๐ Kesimpulan
Pilih Web Push API kalau:
Kamu butuh kontrol penuh
Proyek kecil sampai menengah
Anti layanan pihak ketiga
Pilih Firebase kalau:
Butuh integrasi mobile + web
Mau gratisan tanpa ribet server
Ingin analytics standar
Pilih OneSignal kalau:
Butuh cepat deploy
Fokus ke campaign marketing
Ingin fitur analytics dan scheduling
๐ Bonus: Rekomendasi
Kalau kamu bikin aplikasi dompet digital kayak project kamu kemarin:
โ
Mulai dari Web Push API dulu untuk notifikasi transaksi
โ
Nanti upgrade ke FCM kalau ingin sekaligus ke Android
โ
Atau ke OneSignal kalau pengen dashboard + analytics cepat
Subscribe to my newsletter
Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat
I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.