15 Pola Pikir Para Top Performer yang Bisa Kita Latih Hari Ini

Ariska HidayatAriska Hidayat
3 min read

Di tengah dunia kerja yang kompetitif dan penuh tekanan, ada satu hal yang selalu membedakan para top performer dari yang lainnya: mindset.

Bukan soal IQ tertinggi. Bukan soal bakat dari lahir. Tapi pola pikir yang mereka bangun, hari demi hari.

George Stern dalam sebuah postingan di LinkedIn menyarikan 15 pola pikir kunci yang dimiliki para top performer. Yang menarik, semua ini bisa dipelajari. Tak perlu bakat khusus. Yang dibutuhkan hanyalah niat untuk berubah dan konsistensi untuk memulai—meski hanya dari satu poin.

Mari kita bahas dan refleksikan satu per satu.


1. Ownership: "Saya bertanggung jawab atas hasil akhir"

Top performer tidak sibuk mencari kambing hitam. Mereka tahu: hasil adalah tanggung jawab mereka. Gagal? Mereka perbaiki. Sukses? Mereka evaluasi agar bisa lebih baik lagi.

💡 Tanya diri: Apakah saya cepat menyalahkan keadaan atau orang lain saat hasil tak sesuai harapan?


2. Growth Mindset: "Saya bisa berkembang lewat usaha"

Bagi mereka, skill itu dibentuk, bukan diwariskan. Kegagalan bukan akhir, tapi sarana untuk tumbuh.


3. Perspektif: "Pekerjaan bukan segalanya"

Mereka bisa zoom out. Menjaga keseimbangan hidup. Menyadari bahwa kesehatan, keluarga, dan ketenangan batin juga bagian dari kesuksesan.


4. Kerendahan Hati: "Saya masih harus banyak belajar"

Mereka tidak malu mengakui kesalahan. Terbuka terhadap kritik. Haus terhadap ilmu.


5. Resourcefulness: "Saya akan cari jalan"

Tanpa petunjuk pun, mereka tetap bergerak. Mereka tidak menunggu arahan—mereka menciptakan solusi.


6. Keberanian: "Saya berpikir dan bertindak besar"

Mereka tidak takut gagal. Mereka berani berbicara, bertindak, dan bertanggung jawab atas idenya.


7. Rasa Syukur: "Tidak ada yang saya anggap remeh"

Dalam perjuangan meraih lebih, mereka tetap bersyukur atas yang sudah ada. Ini menjaga hati tetap rendah dan jernih.


8. Disiplin: "Saya hadir meski tidak semangat"

Motivasi naik-turun. Tapi mereka tetap datang, tetap kerja, tetap menyelesaikan.


9. Ketangguhan: "Saya tak lama terpuruk"

Gagal itu wajar. Tapi top performer cepat bangkit, belajar, lalu maju lagi.


10. Fokus: "Saya tidak mengejar distraksi"

Mereka memilih untuk deep work. Tidak semua notifikasi penting. Tidak semua peluang layak dikejar.


11. Inisiatif: "Saya tak menunggu disuruh"

Melihat masalah? Langsung bergerak. Tak perlu ditunjuk. Mereka proaktif.


12. Fokus Jangka Panjang: "Saya main untuk masa depan"

Mereka tahan godaan instan demi tujuan besar. Mereka menanam sekarang untuk panen nanti.


13. Fleksibel: "Saya menyesuaikan dengan cepat"

Rencana bisa berubah. Dunia bisa berubah. Mereka pun siap berubah.


14. Rasa Ingin Tahu: "Saya terus bertanya"

Tak pernah merasa tahu segalanya. Mereka belajar dari siapa pun, kapan pun.


15. Mentalitas Abundance: "Rezeki itu cukup untuk semua"

Mereka tidak melihat orang lain sebagai pesaing. Mereka mendukung dan memberi. Karena mereka percaya: kebaikan itu kembali.


Kesimpulan: Latih 1–2 Pola Pikir, Lihat Perubahanmu

Tak perlu menguasai semua sekaligus. Bahkan para top performer pun sesekali goyah. Tapi dengan melatih 1 atau 2 mindset ini secara sadar setiap hari, dampaknya akan terasa—baik dalam pekerjaan, hubungan, maupun kehidupan secara keseluruhan.

📌 Mulailah dengan satu: mana yang paling ingin kamu latih bulan ini? Mana yang sudah kamu miliki dengan kuat?


Catatan akhir: Jika hidupmu terasa stagnan, mungkin bukan karena kurangnya peluang, tapi karena pola pikir yang belum berkembang. Dan berita baiknya: mindset bisa dilatih, sedikit demi sedikit.

Sumber: https://www.linkedin.com/posts/break-into-the-top-3_15-mindsets-every-top-performer-has-and-activity-7334205704548839425-PJqd?utm_source=share&utm_medium=member_desktop&rcm=ACoAAAjPHo8BLigEwxXx0ack6TGl7fBoMhqjjXs

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat

I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.