Fitur baru "Chat Audio" di grup WhatsApp


Dengan muncul feature baru, banyak kalangan orang awam yg heboh tentang feature tersebut. Dianggap phising yg dapat menguras saldo rekening. kemudian kami telusuri berikut detailnya:
Fitur Chat Audio di grup WhatsApp adalah:
🎧 Panggilan suara grup (group voice chat) yang bersifat terbuka, dan bisa diikuti oleh anggota grup kapan saja selama panggilan masih berlangsung.
🧩 Perbedaan “Chat Audio” dengan panggilan grup biasa:
Fitur | Panggilan Grup Biasa | Chat Audio di Grup |
Harus diangkat? | Ya, seperti telepon biasa | Tidak, bisa “Gabung” kapan saja |
Notifikasi muncul | Panggilan masuk langsung | Hanya muncul tulisan “Chat audio sedang berlangsung” |
Bisa bergabung belakangan? | Tidak | Ya, selama masih berlangsung |
Bergabung lewat tombol “Gabung” | Tidak tersedia | Tersedia |
Tidak mengganggu semua anggota | ❌ (kadang mengganggu) | ✅ (lebih fleksibel) |
📱 Bagaimana cara memulai “Chat Audio” di Grup WhatsApp?
Buka grup WhatsApp.
Ketuk ikon 📞 (panggilan) di pojok atas.
Pilih "Mulai panggilan suara".
Panggilan dimulai tanpa notifikasi telepon masuk ke semua anggota.
Anggota akan melihat pesan:
🔊 "Chat audio sedang berlangsung – Gabung"
🎯 Tujuan fitur ini:
Supaya panggilan grup tidak mengganggu semua anggota sekaligus.
Lebih seperti fitur “voice room” ala Discord / Telegram.
Cocok untuk grup komunitas, organisasi, atau belajar bareng.
⚠️ Potensi Penyalahgunaan Fitur Chat Audio WhatsApp
💡 Sekilas:
Fitur “Chat Audio” di WhatsApp grup bersifat terbuka, bisa digabung tanpa notifikasi dering, dan memberi kesan ‘resmi’ atau ‘mendesak’ jika tidak dipahami dengan benar.
Ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku social engineering (rekayasa sosial) untuk menipu korban.
1. 🧲 Umpan Palsu (Clickbait Panic)
Modus:
Pelaku memulai “Chat Audio” di grup lalu menyebarkan pesan seperti:
“Segera gabung! Ini darurat!!”
“Ada yang kena hack. Cek dan gabung sekarang!”
“Klik tombol ‘Gabung’ biar aman.”
Tujuan:
Menarik perhatian anggota grup agar panik dan segera menekan tombol "Gabung".
Menciptakan suasana trust seolah panggilan itu aman atau penting.
2. 👤 Modus Phishing Melalui Percakapan Langsung
Setelah korban bergabung, pelaku menyapa secara personal di dalam voice chat:
“Ibu pakai BRI ya? Nomornya udah disusupi.”
“Kami dari pihak keamanan grup, mau bantu reset akun.”
“Silakan buka layar Anda, kami bantu cek.”
Risikonya:
Korban diarahkan untuk:
Menyebutkan data pribadi.
Menginstal aplikasi remote (seperti AnyDesk, TeamViewer).
Menekan tombol Share Screen atau berbagi kode OTP.
3. 📲 Modus Lanjutan: “Lanjut ke Telepon Pribadi”
Setelah merasa dipercaya, pelaku minta pindah ke panggilan pribadi:
“Saya bantu langsung ya, telepon pribadi saja.”
“Nanti ibu tekan tombol yang saya minta agar bisa bantu akses.”
Di sinilah biasanya penipuan aktual dilakukan—baik akses rekening, e-wallet, atau manipulasi data.
4. 📡 “Panggilan Ganda” sebagai Distraksi
Pelaku membuat grup berisi hanya 2–3 orang, lalu memulai chat audio berkali-kali.
Tujuannya:
Membuat korban resah dan penasaran.
Lalu pelaku menyamar sebagai "penanggung jawab grup" dan mengarahkan korban untuk mengunduh aplikasi, verifikasi OTP, dsb.
🎭 Contoh Kasus Nyata (yang sering terjadi):
Modus | Dampak |
Gabung obrolan → diarahkan install aplikasi | HP dikendalikan jarak jauh, semua akses bisa dicuri |
Di-chat setelah gabung → diminta OTP | OTP masuk ke pelaku → akun WhatsApp/rekening bisa diambil |
Disuruh buka mobile banking sambil call | Pelaku intip dan salin semua data |
🔒 Tips Perlindungan Praktis untuk Ariska dan Anggota Grup:
Jangan gabung ke Chat Audio jika tidak tahu siapa yang mulai.
Abaikan perintah dari orang asing di grup, apalagi yang menyuruh cepat-cepat klik sesuatu.
Jangan pernah share OTP, PIN, atau install aplikasi dari orang tak dikenal.
Kalau ragu, tanya dulu di grup: “Ini call dari siapa ya, untuk apa?”
Selalu pastikan aplikasi WhatsApp resmi dan update.
🎧 Cara Berkomunikasi dalam Fitur Chat Audio Grup WhatsApp
1. Gabung ke Chat Audio
Buka grup WhatsApp.
Jika ada tulisan “Chat audio sedang berlangsung – Gabung”, ketuk tombol "Gabung".
Anda akan langsung masuk ke ruang obrolan suara tanpa mengganggu anggota lain.
2. Bicara dan Mendengar
Saat sudah bergabung:
Anda bisa mendengar suara peserta lain.
Anda bisa bicara seperti telepon biasa (tanpa tekan-to-talk).
Suara akan masuk lewat speaker atau earphone, tergantung pengaturan HP.
3. Mikrofon dan Speaker
Tersedia tombol:
🎙️ Mute/Unmute: Untuk mematikan atau menyalakan mikrofon Anda.
🔊 Speaker/Earphone: Untuk memilih mode audio.
4. Keluar dari Chat Audio
Tekan tombol "Keluar" (biasanya ikon telepon silang).
Anda tetap di grup, hanya keluar dari sesi obrolan suaranya saja.
⚠️ Perlu Diingat:
Anggota grup tidak akan terganggu meskipun ada chat audio aktif.
Mereka bisa memilih bergabung atau tidak.
Fitur ini bukan panggilan massal, tapi seperti ruang ngobrol suara terbuka.
🔁 Ilustrasi Sederhana:
Bayangkan Anda masuk ke ruang ngobrol santai:
Orang-orang sedang mengobrol via suara.
Anda bebas masuk dan keluar sesuka hati.
Tidak ada bunyi dering atau notifikasi memaksa.
📝 Kesimpulan Singkat:
Aksi | Penjelasan |
Ketuk "Gabung" | Bergabung ke ruang suara |
Bicara / Mendengar | Seperti panggilan biasa, tapi terbuka |
Mute / Unmute | Atur apakah Anda ingin bicara atau hanya mendengarkan |
Keluar dari obrolan | Tidak keluar dari grup, hanya keluar dari sesi obrolan suara |
Subscribe to my newsletter
Read articles from Ariska Hidayat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by

Ariska Hidayat
Ariska Hidayat
I am an enthusiastic researcher and developer with a passion for using technology to innovate in business and education.