Cara Mudah Instal Docker dan Portainer di Debian untuk Pemula


Hai teman-teman! ๐ Kalian lagi ngoprek server Debian dan pengen manajemen Docker jadi lebih smooth? Nah, kali ini aku mau share cara gampang banget buat install Docker dan Portainer di server Debian kalian. Portainer ini ibarat dashboard keren buat ngatur semua kontainer Docker kamu, jadi nggak perlu ribet lagi ketik-ketik perintah di terminal. Yuk, langsung aja kita mulai!
Disclaimer: Pastikan server Debian kamu bisa diakses melalui ssh dan udah terhubung ke internet ya.
Bagian 1: Instalasi Docker di Debian (Siapin Dulu Rumahnya Kontainer!)
Sebelum bisa mainan kontainer, kita pasang dulu "rumah"-nya, yaitu Docker. Ikutin langkah-langkah di bawah ini ya:
Langkah 1: Pastikan Sistemmu Udah Kece (Update & Upgrade)
Biar semuanya lancar, kita update dulu daftar paket dan upgrade sistem Debian kita ke versi terbaru. Buka terminal di server kamu, terus ketik perintah ini satu per satu, lalu tekan Enter:
apt update
&& apt upgrade -y
Langkah 2: Siapin "Jalan Tol" Buat Download Docker
Kita perlu beberapa "alat" biar Debian bisa download paket Docker dengan aman lewat internet. Ketik lagi perintah ini di terminal:
apt install apt-transport-https ca-certificates curl gnupg lsb-release -y
Langkah 3: Tambahin "Kunci Rahasia" Docker
Docker punya "kunci rahasia" biar paket yang kita download itu beneran dari Docker dan nggak ada yang ngubah-ngubah. Kita tambahin kunci ini ke sistem kita:
sudo install -m 0755 -d /etc/apt/keyrings
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/debian/gpg | sudo gpg --dearmor -o /etc/apt/keyrings/docker.gpg
sudo chmod a+r /etc/apt/keyrings/docker.gpg
Langkah 4: Kasih Tau Debian Lokasi Repositori Docker
Nah, sekarang kita kasih tau Debian alamat "gudang"-nya Docker biar dia bisa nemuin paketnya. Ketik perintah sakti ini:
echo \
"deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/etc/apt/keyrings/docker.gpg] https://download.docker.com/linux/debian \
$(. /etc/os-release && echo "$VERSION_CODENAME") stable" | \
sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null
Langkah 5: Saatnya Instal Docker!
Semua persiapan udah selesai! Sekarang kita beneran instal Docker Engine, alat-alat pendukungnya, dan Docker Compose (buat nanti ngatur banyak kontainer sekaligus). Ketik lagi:
sudo apt update
sudo apt install docker-ce docker-ce-cli
containerd.io
docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y
Langkah 6: Cek, Udah Bener Belum Docker-nya?
Buat mastiin Docker udah keinstall dengan bener, kita coba jalanin kontainer "hello-world". Ketik perintah ini:
sudo docker run hello-world
Kalo kamu lihat tulisan yang nyebutin "Hello from Docker!", berarti selamat! Docker kamu udah berhasil terpasang!
Langkah 7 (Opsional): Biar Nggak Perlu sudo terus
Kalo kamu males ngetik sudo
setiap kali mau pakai perintah docker
, kamu bisa tambahin user kamu ke grup docker
. Ketik perintah ini (ganti ${USER}
dengan username kamu kalo perlu, tapi biasanya ini otomatis):
sudo usermod -aG docker ${USER}
Setelah ini, kamu perlu logout dan login kembali.
Bagian 2: Instalasi Portainer dengan Docker (Dashboard untuk Kontainer)
Nah, Docker udah terpasang, sekarang kita bikin manajemennya makin asik pakai Portainer. Ikutin langkah-langkah di bawah ini:
Langkah 1: Bikin "folder" Khusus Buat Data Portainer
Kita bikin dulu tempat khusus buat Portainer nyimpan datanya. Ketik perintah ini di terminal:
sudo docker volume create portainer_data
Langkah 2: Jalankan Kontainer Portainer!
Ini dia inti dari instalasi Portainer. Kita akan download image Portainer dan langsung menjalankannya sebagai kontainer. copy paste code dibawah ini :
sudo docker run -d -p 8000:8000 -p 9443:9443 --name portainer \
--restart=always \
-v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock \
-v portainer_data:/data \
portainer/portainer-ce:latest
Tunggu sampe proses pulling image Portainer selesai dan menjalankannya sebagai kontainer
Langkah 3: Buka Dashboard Portainer di Browser
Setelah beberapa saat (tergantung kecepatan internet kamu), Portainer udah siap! Buka browser di komputer kamu (atau di mana aja yang bisa akses server Debian kamu), terus ketik alamat IP server Debian kamu diikuti port 9443. Jangan lupa pakai https://
di depannya ya:
https://192.168.20.1:9443
- sesuaikan dengan ip debian kamu
Biasanya, browser kamu akan kasih peringatan soal koneksi yang nggak aman (karena sertifikatnya belum kita ada). Tenang aja, ini wajar. Klik aja tombol "Lanjutkan" atau "Proceed anyway".
Langkah 4: Atur Akun Administrator Portainer
Nah, ini dia tampilan pertama Portainer! Kamu akan diminta buat bikin akun administrator. Isi aja username dan password yang kuat, terus klik "Create user".
Langkah 5: Sambungkan Portainer ke Docker Lokal
Setelah bikin akun, kamu akan ditanya mau ngatur Docker di mana. Pilih opsi "Local" karena Docker kita ada di server yang sama. Terus klik tombol "Connect".
Sekarang kamu udah berhasil install Docker dan Portainer di server Debian kamu, Kamu bisa langsung eksplorasi dashboard Portainer buat lihat kontainer yang lagi jalan, bikin kontainer baru, atur network, volume, dan banyak lagi. Manajemen Docker jadi jauh lebih mudah dan simple.
Subscribe to my newsletter
Read articles from Hendra Juniansyah directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
