Pasir Cor Bangunan: Jenis, Fungsi, dan Tips Pemilihan yang Tepat

Pasir cor (pasir beton) merupakan material penting dalam konstruksi, terutama untuk campuran beton, plesteran, atau pekerjaan struktur bangunan. Kualitas pasir cor sangat memengaruhi kekuatan dan daya tahan konstruksi. Artikel ini akan membahas jenis pasir cor, fungsinya, dan cara memilih pasir cor yang berkualitas.
1. Jenis-Jenis Pasir Cor Bangunan
Pasir cor dikelompokkan berdasarkan ukuran butiran dan sumber pengambilannya. Berikut jenis-jenis yang umum digunakan:
a. Pasir Beton (Pasir Cor Halus)
Ukuran butiran: 0,075–5 mm
Ciri-ciri: Warna abu-abu gelap atau hitam, butiran halus, tidak mengandung lumpur atau tanah liat.
Kegunaan: Campuran beton struktural (kolom, balok, sloof), plesteran halus, dan pekerjaan precast.
b. Pasir Pasang (Sedang)
Ukuran butiran: 1–3 mm
Ciri-ciri: Lebih kasar dari pasir beton, warna coklat atau kuning kecoklatan.
Kegunaan: Plesteran dinding, campuran adukan untuk bata, dan pekerjaan non-struktural.
c. Pasir Sungai
Sumber: Diambil dari dasar sungai.
Keunggulan: Bersih, bebas garam, dan kandungan lumpur rendah karena terbawa arus air.
Kekurangan: Harga lebih mahal dibanding pasir galian.
d. Pasir Gunung (Pasir Galian)
Sumber: Dari pegunungan atau daratan.
Keunggulan: Lebih ekonomis.
Kekurangan: Kadang mengandung tanah atau lumpur, perlu dicuci sebelum digunakan.
2. Fungsi Pasir Cor dalam Konstruksi
Bahan Campuran Beton: Memberikan kekuatan dan kepadatan pada beton.
Plesteran Dinding: Membuat permukaan lebih halus dan kuat.
Pekerjaan Struktural: Digunakan untuk fondasi, balok, dan kolom.
Pemasangan Bata: Sebagai bahan pengisi nat (sela-sela bata).
3. Ciri-Ciri Pasir Cor Berkualitas
Agar konstruksi kuat dan tahan lama, pastikan pasir cor memenuhi kriteria berikut:
✅ Bersih dari lumpur & tanah (uji dengan direndam—jika air keruh, berarti kotor).
✅ Butiran tajam & keras (tidak mudah hancur saat diremas).
✅ Gradasi baik (campuran butiran halus dan kasar seimbang).
✅ Tidak mengandung garam (hindari pasir laut untuk struktur beton).
4. Tips Memilih Pasir Cor yang Bagus
Lakukan Uji Kualitas:
Uji Kepalan: Remas pasir, jika menggumpal berarti mengandung tanah/lumpur.
Uji Kekeruhan: Rendam dalam air, jika cepat keruh berarti kotor.
Pilih Sumber Terpercaya: Beli dari supplier yang sudah terbukti kualitasnya.
Hindari Pasir Terlalu Halus: Butiran terlalu halus mengurangi kekuatan beton.
Perhatikan Harga: Pasir sungai biasanya lebih mahal tetapi lebih bersih.
5. Perbedaan Pasir Cor dan Pasir Urug
Parameter | Pasir Cor | Pasir Urug |
Ukuran Butiran | 0,075–5 mm (halus) | Lebih kasar (>5 mm) |
Fungsi | Beton & plesteran | Pengurugan & dasar tanah |
Kandungan Lumpur | Harus minim | Boleh lebih banyak |
Kesimpulan
Pasir cor adalah material vital dalam konstruksi. Pilih jenis yang sesuai kebutuhan, pastikan kualitasnya baik, dan lakukan pengujian sederhana sebelum digunakan. Dengan pasir yang tepat, kekuatan bangunan akan lebih optimal dan tahan lama.
https://www.regoyo.com/2020/09/jual-pasir-cor-beton-di-mojokerto-harga.html
Subscribe to my newsletter
Read articles from Regoyo directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by

Regoyo
Regoyo
Mencari agen material alam pasir murah membutuhkan ketelitian dalam memilih supplier. Pastikan Anda membeli pasir sesuai kebutuhan proyek, baik untuk konstruksi, media tanam, atau aquascape.