Panduan CSS Grid Layout untuk Pemula: Bangun Layout Website Seperti Profesional

deni yuniawandeni yuniawan
2 min read

📌 Pendahuluan

Ketika kamu mulai belajar membangun tampilan website, mungkin kamu mengenal Flexbox terlebih dahulu untuk membuat layout. Namun, saat layout menjadi lebih kompleks—misalnya, kamu ingin membuat galeri gambar, dashboard admin, atau template majalah—di situlah CSS Grid menjadi andalan.

Artikel ini akan membimbingmu memahami dasar-dasar Grid Layout, properti penting, dan bagaimana kamu bisa menggunakannya untuk membuat tampilan web yang rapi dan responsif.


🧩 1. Apa Itu CSS Grid?

CSS Grid adalah sistem layout dua dimensi yang memungkinkan kamu menyusun konten berdasarkan baris (rows) dan kolom (columns). Ini menjadikannya lebih fleksibel dibandingkan Flexbox yang hanya satu dimensi.

Kelebihan Grid:

  • Cocok untuk layout besar dan kompleks.

  • Mendukung pengaturan garis (line-based positioning).

  • Memudahkan pembuatan responsif design.


📐 2. Struktur Dasar Grid Layout

Mari kita lihat contoh dasar membuat Grid:

<div class="container">
  <div class="box">1</div>
  <div class="box">2</div>
  <div class="box">3</div>
  <div class="box">4</div>
</div>
.container {
  display: grid;
  grid-template-columns: repeat(2, 1fr);
  gap: 10px;
}

.box {
  background-color: lightblue;
  padding: 20px;
  text-align: center;
}

📌 Penjelasan:

  • display: grid; → Mengubah elemen menjadi grid container.

  • grid-template-columns → Menentukan jumlah dan lebar kolom.

  • 1fr → Fraction unit, membagi ruang secara proporsional.


🎛 3. Properti Penting dalam Grid

PropertiFungsi
grid-template-columns / rowsMenentukan jumlah kolom/baris
gapJarak antar item
grid-column, grid-rowMenentukan posisi item
grid-areaMemberi nama area layout
justify-items, align-itemsPosisi isi item di dalam cell
grid-template-areasMenyusun layout dengan nama area

Contoh penggunaan grid-template-areas:

.container {
  display: grid;
  grid-template-areas:
    "header header"
    "sidebar content"
    "footer footer";
}

📱 4. Grid Layout Responsif

Kamu bisa membuat layout yang menyesuaikan layar dengan media query atau menggunakan unit fr, minmax(), dan auto-fit.

Contoh:

.container {
  display: grid;
  grid-template-columns: repeat(auto-fit, minmax(200px, 1fr));
}

Ini memungkinkan jumlah kolom menyesuaikan ukuran layar tanpa perlu media query.


💡 5. Studi Kasus Sederhana: Galeri Foto

<div class="gallery">
  <img src="img1.jpg">
  <img src="img2.jpg">
  <img src="img3.jpg">
</div>
.gallery {
  display: grid;
  grid-template-columns: repeat(auto-fill, minmax(150px, 1fr));
  gap: 15px;
}
.gallery img {
  width: 100%;
  height: auto;
}

📌 Layout ini akan otomatis menyesuaikan jumlah kolom tergantung ukuran layar.


🎯 Kesimpulan

CSS Grid memberikan cara yang elegan dan efisien untuk membangun layout website modern. Meskipun pada awalnya terlihat kompleks, dengan latihan kamu akan bisa membuat desain website yang rapi, responsif, dan mudah dikelola.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from deni yuniawan directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

deni yuniawan
deni yuniawan