Mengenal dan Menguasai Event Handling di JavaScript: Panduan Dasar hingga Praktis

deni yuniawandeni yuniawan
2 min read

📌 Pendahuluan

JavaScript menjadi sangat berguna dalam pengembangan web karena kemampuannya menangani interaksi pengguna secara real-time, seperti klik, ketikan, hover, scroll, dan lainnya. Mekanisme yang memungkinkan ini disebut Event Handling.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari:

  • Apa itu event dan event handler?

  • Bagaimana cara kerja addEventListener()

  • Tipe-tipe event yang umum digunakan

  • Studi kasus sederhana dengan praktik langsung


🧠 1. Apa Itu Event Handling?

Event handling adalah proses menangkap dan merespons aksi yang dilakukan pengguna pada halaman web. Misalnya:

  • Menekan tombol (click)

  • Mengetik sesuatu (input, keydown)

  • Mengarahkan mouse (mouseover, mouseenter)

  • Mengirim formulir (submit)

Contoh sederhananya:

<button id="halo">Klik Saya</button>
<script>
  document.getElementById('halo').addEventListener('click', () => {
    alert('Halo dunia!');
  });
</script>

📥 2. Mengenal addEventListener()

Fungsi utama untuk menangani event adalah:

element.addEventListener('eventType', callbackFunction);

Contoh:

document.querySelector('button').addEventListener('click', function () {
  console.log('Tombol diklik!');
});

Menggunakan fungsi panah:

button.addEventListener('click', () => {
  // aksi
});

🧾 3. Jenis-Jenis Event Populer

Beberapa event yang paling sering digunakan:

Event TypeKeterangan
clickSaat elemen diklik
mouseoverSaat mouse diarahkan ke elemen
keydownSaat tombol keyboard ditekan
submitSaat formulir dikirim
changeSaat nilai input berubah
scrollSaat halaman discroll

🛠️ 4. Studi Kasus: Formulir Interaktif

HTML:

<form id="form">
  <input type="text" id="nama" placeholder="Masukkan nama" />
  <button type="submit">Kirim</button>
</form>

JavaScript:

document.getElementById('form').addEventListener('submit', function (e) {
  e.preventDefault(); // mencegah reload halaman
  const nama = document.getElementById('nama').value;
  alert(`Halo, ${nama}!`);
});

Penjelasan:

  • e.preventDefault() mencegah halaman refresh otomatis

  • Data dari input diambil menggunakan .value


⚠️ 5. Tips & Praktik Terbaik

  • Jangan gunakan onclick="..." langsung di HTML — gunakan JavaScript eksternal.

  • Pastikan elemen sudah tersedia di DOM sebelum dipanggil (gunakan DOMContentLoaded jika perlu).

  • Manfaatkan event delegation untuk elemen yang dinamis atau banyak.

Contoh event delegation:

document.getElementById('parent').addEventListener('click', function(e) {
  if (e.target.classList.contains('child')) {
    console.log('Anak diklik:', e.target.textContent);
  }
});

🧭 Kesimpulan

Kemampuan menangani event merupakan inti dari interaktivitas dalam web development. Dengan memahami cara kerja event dan bagaimana menangani berbagai jenisnya, kamu bisa membuat halaman web yang responsif, interaktif, dan profesional.

🚀 Coba kembangkan fitur kecil seperti kalkulator, form validasi, atau game sederhana menggunakan event handler!

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from deni yuniawan directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

deni yuniawan
deni yuniawan