Pertanyaan bagus, Ariska. Dari banyaknya distro Linux turunan Ubuntu/Debian yang beredar, semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi untuk web developer, terutama yang ingin efisien, stabil, dan produktif, berikut adalah perbandingan dan rekomendasi realistisnya:

🏆 Rekomendasi Utama untuk Web Developer

Distro	Cocok untuk siapa?	Kelebihan	Kekurangan
Ubuntu (Default - GNOME)	Pengguna baru dan umum	Dukungan luas, dokumentasi banyak, langsung didukung Canonical	UI agak berat di laptop lama
Kubuntu (KDE)	Developer yang suka tampilan modern tapi ringan	KDE Plasma modern, customizable, lebih ringan dari GNOME	Beberapa tool KDE kadang kurang familiar
Linux Mint (Cinnamon)	Pindahan dari Windows	UI mirip Windows, ringan, sangat user-friendly	Update sedikit lebih lambat dari Ubuntu
Pop!_OS (System76)	Developer & kreator serius	Optimasi hardware bagus, keyboard-centric, tampil elegan	Tidak tersedia di semua laptop (dioptimasi untuk System76)
Xubuntu / Lubuntu	Laptop spek rendah (RAM 2–4 GB)	Super ringan, cepat booting	Tampilan lawas, kurang modern

🔍 Penjelasan Singkat Setiap Distro

✅ 1. Ubuntu (GNOME)

🔧 Standar industri, paling banyak tutorial.
Cocok untuk server & desktop.
Minus: UI agak berat, terutama di laptop lama.

✅ 2. Kubuntu (KDE Plasma)

🖥️ Tampilan modern seperti Windows 11.
Customization sangat tinggi (mirip Mac/Windows).
Lebih ringan dari Ubuntu GNOME.

✅ 3. Linux Mint (Cinnamon)

🪟 UI mirip Windows XP/7 → cocok buat yang baru migrasi.
Ringan dan stabil.
Cocok untuk daily use + dev ringan sampai menengah.

✅ 4. Pop!_OS

⚙️ Fokus untuk developer & content creator.
Tweak GNOME jadi lebih responsif.
Shortcut keyboard bagus, terintegrasi tiling window manager.
Minus: Sedikit lebih niche, tidak selalu cocok untuk semua hardware.

✅ 5. Xubuntu / Lubuntu

💨 Untuk laptop tua/spek kecil.
Konsumsi RAM sangat rendah.
Cocok jika hanya butuh terminal + code editor.

💡 Rekomendasi Berdasarkan Profil Developer

Profil Kamu	Distro yang Direkomendasikan
Pemula, baru migrasi dari Windows	Linux Mint Cinnamon atau Kubuntu
Laptop spek rendah (RAM < 4 GB)	Xubuntu atau Lubuntu
Laptop mid-high (RAM ≥ 8 GB), ingin full kontrol	Ubuntu (GNOME) atau Pop!_OS
Suka UI modern, customizable, keyboard friendly	Kubuntu atau Pop!_OS
Butuh yang stabil dan banyak tutorial	Ubuntu LTS (22.04) atau turunannya

🏁 Kesimpulan

Untuk developer web di Indonesia yang ingin:

Belajar backend, deploy ke VPS, dan kerja efisien,
Dengan laptop mid-end ke bawah,

Maka rekomendasi paling praktis:

👉 Kubuntu (modern dan ringan)

👉 Linux Mint Cinnamon (mudah dan familiar)

👉 Xubuntu (jika laptop tua tapi tetap ngoding)

Kalau kamu pakai laptop spek 2 vCPU, 2 GB RAM (seperti VPS), Xubuntu atau server-only Ubuntu + LXDE bisa jadi simulasi sempurna.

Perbandingan distro Linux turunan Ubuntu/Debian yang beredar