Spektakuler, 9 Aplikasi Edukatif Al Quran Karya Mahasiswa Ilmu AL Quran & Tafsir IAI Persis Garut Diluncurkan

Di tengah derasnya gelombang teknologi informasi, cara kita mempelajari Al-Qur’an pun mengalami transformasi signifikan. Bukan lagi sebatas mendengarkan ustadz di depan kelas atau membaca mushḥaf kertas—era digital membuka ruang bagi metode belajar yang lebih interaktif, personal, dan sesuai gaya hidup milenial. Seminar “Belajar Al-Qur’an di Era Digital” yang digelar oleh Prodi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir, IAI Persis Garut, mempertemukan teori belajar Al-Qur’an dengan deretan karya inovatif mahasiswa, membuktikan bahwa ayat-ayat suci kini dapat “hidup” di layar gadget kita.

Seminar ini dilaksanakan pada hari sabtu, 28 Juni 2025. Dihadiri oleh mahasiswa IAT semester VI berjumlah 42 orang, juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari mahasiswa IAT lainnya baik dari semester II & IV. Selain itu beberapa perwakilan dari prodi lainnya, juga turut hadir mengikuti kegiatan seminar tersebut. Dalam pemaparan sambutan dari Warek I, Dr. Daris Tamin, M.Pd, beliau menyatakan, apresiasi yang luar biasa bagi Prodi Ilmu AL Qur’an & Tafsir baik dosen pengampunya maupun mahasiswa yang membuat aplikasi pembelajaran digital Al Quran. Menurutnya aplikasi digital ini releate dengan situasi saat ini yang serba digital. Bahkan salah satu aplikasi misalnya Quranic Feeling, ini cocok dikolaborasikan dengan prodi BKPI, yang selama ini konsen di dunia Quranic konseling. Maka kami sangat terbantu dengan sajian ayat yang terdapat dalam aplikasi tersebut.

Lebih lanjutnya, beliau menitik beratkan agar aplikasi ini tidak hanya berhenti di ruangan ini, tapi juga harus terekspos keluar. Misalnya ditawarkan ke lembaga-lembaga pendidikan, sehingga prodi Ilmu Al Quran & Tafsir ini, ikut membantu dalam mengembangkan media pembelajaran Al Quran yang mungkin di beberapa lembaga tertentu media pembelajarannya masih bersifat konvensional.

Di antara produk digital yang sudah berhasil dibuat oleh Mahasiswa yaitu HIJA-AR (Hijaiyyah Augmented Realty) yang mendapatkan respon luar biasa dari Kepala MI Insan Cendikia Karangpawitan Garut. Selain itu ada juga aplikasi lainnya yaitu, Al Quran Tematik, Hijaiyyah Learning, Quranic Feeling, BacaQu, APK Dirasat Quraniyyah, Menulis Hijaiyyah, Fashohatullisan & Marbel Hizamma. Keseluruhan aplikasi ini, telah diuji cobakan kepada responden melalui link survey yang dibuat oleh user. Keumuman aplikasi ini sangat reliable dan mudah untuk digunakan serta sangat membantu dalam memperkaya media pembelajaran Al Quran terhadap anak didik. Ke depan aplikasi-aplikasi tersebut, oleh Ketua Prodi Ilmu Al Quran & Tafsir sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah Digitalisasi Al Quran yaitu Ust. Yan yan Nurdin, M.Ag dan asisten dosen Ust. Pandi Sopandi, S.IT, akan terus dikembangkan serta dipromosikan di beberapa lembaga pendidikan khususnya yang berada di bawah naungan jam’iyyah Persis yang ada di kabupaten Garut.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa IAI Persis Garut prodi Ilmu Al Quran & Tafsir, mampu mengimbangi perkembangan dunia digital khususnya yang bersifat edukatif. Padahal latar belakang mereka bukan dari kalangan IT namun keumuman adalah para pengajar Al Quran yang hanya mengandalkan media yang bersifat konvensional. Kini mereka telah memiliki bekal mengenai pembuatan aplikasi digital edukatif dan akan membuat aplikasi-aplikasi lainnya yang menunjang terhadap pembelajaran Al Quran.