Model Bisnis Layanan Cybersecurity yang Paling Efisien

Leli NurvitaLeli Nurvita
2 min read

Dalam era digital yang semakin kompleks, keamanan siber menjadi kebutuhan utama bagi berbagai jenis bisnis. Untuk memastikan efektivitas layanan keamanan siber, diperlukan jasa studi kelayakan yang mampu mengkaji model bisnis terbaik. Artikel ini akan membahas model bisnis layanan cybersecurity yang paling efisien serta peran penting studi kelayakan dalam menentukannya.

Pentingnya Studi Kelayakan dalam Layanan Keamanan Siber

Jasa studi kelayakan berperan besar dalam mengevaluasi apakah sebuah layanan keamanan siber layak dijalankan, baik dari sisi teknis, operasional, maupun finansial. Tanpa analisis mendalam, investasi dalam cybersecurity bisa berisiko tidak memberikan hasil yang optimal.

Studi kelayakan akan menilai kebutuhan spesifik organisasi, potensi ancaman yang dihadapi, hingga pilihan teknologi dan pendekatan bisnis yang paling sesuai. Misalnya, apakah model yang tepat adalah managed services (layanan terkelola), konsultasi proyek berbasis waktu, atau platform keamanan berbasis langganan (SaaS).

Model Bisnis Cybersecurity yang Terbukti Efisien

Terdapat beberapa model bisnis dalam layanan keamanan siber yang telah terbukti efisien, antara lain:

1. Managed Security Services Provider (MSSP)

Model ini menyediakan layanan pemantauan dan pengelolaan keamanan TI secara terus-menerus. Perusahaan dapat mengalihdayakan fungsi SOC (Security Operations Center) ke pihak ketiga yang profesional. Efisiensi dari sisi biaya dan waktu menjadi keunggulan utama model ini.

2. Cybersecurity as a Service (CSaaS)

Model langganan bulanan atau tahunan untuk layanan keamanan tertentu seperti firewall cloud, deteksi ancaman, dan endpoint protection. Model ini cocok untuk UMKM karena fleksibel dan skalabel.

3. Konsultasi dan Implementasi Proyek

Layanan satu kali untuk melakukan audit keamanan, implementasi solusi tertentu (seperti SIEM, EDR, atau Zero Trust Architecture), dan pelatihan. Model ini lebih cocok untuk perusahaan besar dengan proyek khusus.

4. Hybrid Model

Menggabungkan elemen dari beberapa model di atas, hybrid model memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan pendekatan keamanan sesuai fase pertumbuhan dan kompleksitas sistem TI mereka.

Rekomendasi Studi Kelayakan untuk Menentukan Model Terbaik

Menentukan model bisnis yang efisien tidak bisa sembarangan. Di sinilah jasa studi kelayakan berperan dalam memberikan analisis menyeluruh tentang kebutuhan, risiko, dan ROI dari setiap model yang dipertimbangkan.

Studi kelayakan akan memperhitungkan faktor-faktor seperti:

  • Skala bisnis dan jumlah perangkat yang perlu diamankan.

  • Regulasi industri yang relevan.

  • Ketersediaan sumber daya internal (SDM TI).

  • Anggaran keamanan yang tersedia.

Dengan demikian, perusahaan dapat memilih model layanan yang paling efisien baik dari segi biaya, efektivitas operasional, maupun keberlanjutan.

Kesimpulan

Efisiensi dalam layanan keamanan siber tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada pemilihan model bisnis yang tepat. Untuk itu, jasa studi kelayakan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memastikan strategi keamanan siber perusahaan berjalan optimal dan sesuai kebutuhan.

Ingin memastikan strategi keamanan siber Anda efisien dan tepat sasaran? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan jasa studi kelayakan profesional hari ini juga!

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Leli Nurvita directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Leli Nurvita
Leli Nurvita