AC Milan Frustrasi dengan Sikap Club Brugge dalam Negosiasi Jashari

Sabtu, 12 Juli 2025

Proses negosiasi transfer pemain yang semula berjalan optimis kini berubah menjadi sumber frustrasi bagi manajemen AC Milan. Target utama mereka di bursa musim panas, Ardon Jashari, belum juga mendarat di San Siro akibat sikap alot Club Brugge dalam pembicaraan harga dan klausul.

Pemain muda asal Swiss tersebut dipandang sebagai gelandang masa depan Rossoneri, tetapi kendala administratif dan tuntutan finansial dari Brugge membuat kesepakatan yang diharapkan rampung dalam hitungan hari berubah menjadi tarik-ulur tanpa ujung.

Profil Jashari: Gelandang Bertalenta Tinggi

Ardon Jashari, yang saat ini berusia 22 tahun, adalah salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa. Ia dikenal memiliki visi permainan tajam, daya jelajah tinggi, dan kemampuan distribusi bola yang matang. Tak heran jika Milan begitu menginginkan jasanya sebagai bagian dari regenerasi lini tengah yang saat ini ditinggalkan oleh para veteran.

Namun, Brugge tampaknya menyadari nilai strategis sang pemain. Klub Belgia itu menolak beberapa proposal awal Milan dan terus menaikkan permintaan nominal transfer hingga melebihi angka €30 juta — lebih tinggi dari valuasi pasar Jashari saat ini.

AC Milan Kehabisan Kesabaran

Menurut laporan internal yang bocor ke media Italia, AC Milan mulai kehilangan kesabaran. Beberapa sumber menyebut bahwa manajemen mempertimbangkan untuk mengalihkan target ke nama lain apabila Club Brugge tetap bertahan pada angka dan syarat yang tak masuk akal.

“Negosiasi harus rasional. Kami tidak akan membayar lebih dari nilai yang kami anggap sepadan, meskipun kami menghargai kualitas sang pemain,” ujar salah satu petinggi Milan, seperti dikutip oleh Sky Italia.

Dampak ke Bursa Transfer dan Strategi Tim

Jika Milan gagal mendapatkan Jashari, mereka harus segera mencari alternatif — mengingat musim baru Serie A akan segera dimulai. Kegagalan ini juga bisa memicu pertanyaan dari fans soal arah transfer klub di bawah manajemen baru, yang sebelumnya menjanjikan pendekatan agresif dan cerdas dalam belanja pemain.

Di sisi lain, Brugge mempertaruhkan reputasi mereka sebagai klub yang bersedia bekerja sama dalam pengembangan talenta muda dengan klub-klub besar Eropa. Jika negosiasi ini berakhir buntu, bisa jadi akan berdampak pada hubungan mereka di bursa transfer jangka panjang.

Ingin tahu lebih banyak soal dinamika transfer Eropa, strategi manajemen klub, dan cara mengakses peluang investasi di dunia sepak bola digital? Klik di sini untuk insight eksklusif tentang dunia olahraga modern.

Saga Jashari ini menunjukkan bahwa transfer pemain bukan hanya soal bakat, tapi juga negosiasi, taktik, dan kadang ego. Di era sepak bola modern, kesepakatan besar bisa gagal hanya karena perbedaan pendekatan — bahkan ketika kedua belah pihak sama-sama ingin "menikah".

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Berita Terhangat directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Berita Terhangat
Berita Terhangat