Ragam Isu Kontemporer Warnai Sidang Skripsi Prodi Ekonomi Syariah IAI Persis Garut

Garut, 14 Juli 2025 — Sebanyak 17 mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI Persis Garut mengikuti Sidang Munaqasyah (Ujian Skripsi) sebagai bagian dari tahapan akhir studi sarjana mereka. Sidang ini dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, dan berlangsung di tiga majelis pengujian yang ditetapkan berdasarkan SK Dekan FEBI Nomor: 01612/B.6-E.1/IAIPI-G/VII/2025.

Pelaksanaan sidang ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum dan sistem akademik yang bertujuan mengukur kemampuan analitis, metodologis, serta keterampilan mahasiswa dalam merumuskan solusi terhadap persoalan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.

Tiga Majelis, 17 Mahasiswa, Ragam Isu Kontemporer

Sidang terbagi ke dalam tiga majelis penguji, masing-masing terdiri dari dua dosen penguji yang ditetapkan secara resmi. Topik skripsi yang diangkat mahasiswa beragam, mulai dari *etika bisnis Islam, efektivitas zakat produktif, peran BUMDes berbasis syariah, hingga *digital marketing dan label halal dalam perspektif ekonomi Islam kontemporer.

Sambutan Ketua Prodi dan Dekan FEBI

Dalam pembukaan acara, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah : Nurfaedah, M.E., menyampaikan bahwa sidang ini bukan hanya sekadar penilaian akademik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter keilmuan mahasiswa yang bertanggung jawab, jujur, dan berpikir kritis.

“Setiap lembar skripsi yang Anda pertahankan adalah hasil dari proses panjang yang harus diiringi kejujuran ilmiah dan semangat kontribusi terhadap masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan FEBI IAI Persis Garut, Aip Zaenal Muttaqin, M.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya posisi sarjana ekonomi syariah di tengah dunia yang sedang mengalami pergeseran paradigma keuangan menuju model yang lebih etis dan berkelanjutan.

“Kita mencetak sarjana yang tak hanya paham teori, tapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan nilai-nilai Islam yang solutif. Ujian ini adalah bagian dari persiapan kalian untuk menjadi pemikir dan pelaku ekonomi syariah yang visioner,” ujarnya.

Penutup

Dengan pelaksanaan sidang ini, sebanyak 17 mahasiswa selangkah lebih dekat menuju gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.). Harapannya, para lulusan mampu membawa gagasan segar dan kontribusi nyata di ranah keilmuan, sosial, maupun sektor industri halal yang sedang berkembang.

Sidang berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat ilmiah. Para penguji memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan karya tulis sekaligus pembekalan akademik menjelang yudisium dan kelulusan.

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Humas IAI Persis Garut directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Humas IAI Persis Garut
Humas IAI Persis Garut