Kerikil Bangunan: Material Penting untuk Konstruksi yang Kuat dan Tahan Lama

Kerikil adalah salah satu material bangunan yang sering dianggap remeh, tetapi memegang peran krusial dalam konstruksi. Sebagai komponen utama dalam campuran beton, kerikil berfungsi sebagai pengisi yang memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur bangunan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jenis kerikil bangunan, fungsi, cara memilih yang berkualitas, serta tips penggunaannya dalam proyek konstruksi.
1. Apa Itu Kerikil Bangunan?
Kerikil adalah material alam berupa batuan kecil dengan ukuran antara 2–64 mm, yang terbentuk secara alami melalui proses erosi atau sengaja dipecah dari batu besar. Dalam konstruksi, kerikil digunakan sebagai:
Agregat kasar dalam campuran beton
Material pengurugan (backfill)
Lapisan dasar jalan
Drainase dan filter pada saluran air
Perbedaan Kerikil dan Batu Split
Parameter | Kerikil | Batu Split |
Bentuk | Alami, bulat | Hasil pecahan mesin, bersudut |
Ukuran | 2–64 mm | 5–40 mm |
Kegunaan | Beton non-struktural | Beton struktural |
2. Jenis-Jenis Kerikil untuk Konstruksi
A. Berdasarkan Sumbernya
Kerikil Sungai
Ciri: Bulat, halus, warna abu-abu/coklat
Kelebihan: Kuat, minim kandungan lumpur
Kekurangan: Kurang cocok untuk beton struktural karena bentuknya yang licin
Kerikil Gunung
Ciri: Bersudut tajam, warna kehitaman
Kelebihan: Daya lekat tinggi dengan semen
Kekurangan: Kadang mengandung tanah
Kerikil Pantai
Ciri: Bulat, mengandung garam
Kelebihan: Estetis untuk dekorasi
Kekurangan: Tidak cocok untuk beton karena kandungan garam korosif
B. Berdasarkan Ukuran
Ukuran (mm) | Penggunaan |
2–5 | Beton halus, plesteran |
5–20 | Beton struktural (kolom, balok) |
20–40 | Konstruksi jalan, urugan |
3. Fungsi Kerikil dalam Konstruksi
✅ Sebagai Agregat Kasar dalam Beton
Memberikan kekuatan tekan (70% volume beton terdiri dari kerikil).
Mengurangi penyusutan beton saat kering.
✅ Untuk Pengurugan (Backfill)
Memperkuat tanah dasar sebelum pembangunan.
Mencegah penurunan tanah (settlement).
✅ Lapisan Drainase
- Mempercepat aliran air dan mencegah genangan.
✅ Pengerasan Jalan
- Digunakan sebagai base course sebelum aspal.
4. Cara Memilih Kerikil Berkualitas
🔍 Kriteria Kerikil Baik untuk Beton
Bersih dari Lumpur & Kotoran
- Uji dengan rendam dalam air, jika air keruh berarti banyak lumpur.
Gradasi Ukuran Seragam
- Hindari kerikil yang terlalu bervariasi ukurannya.
Kekerasan Tinggi
- Kerikil tidak boleh hancur saat dipukul palu.
Bebas Zat Organik
- Jika berbau, berarti mengandung bahan organik yang melemahkan beton.
❌ Kerikil yang Harus Dihindari
Kerikil pantai (mengandung garam merusak besi beton).
Kerikil terlalu halus (kurang kuat untuk struktur).
Kerikil bercampur tanah liat (melemahkan ikatan semen).
5. Harga Kerikil Bangunan (2025)
Jenis Kerikil | Ukuran | Harga per m³ |
Kerikil Sungai | 5–10 mm | Rp 250.000–300.000 |
Kerikil Gunung | 10–20 mm | Rp 280.000–350.000 |
Batu Split | 20–30 mm | Rp 300.000–400.000 |
(Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan supplier)
6. Tips Penggunaan Kerikil dalam Konstruksi
A. Untuk Campuran Beton
Gunakan perbandingan standar: 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Pastikan kerikil dalam kondisi kering sebelum dicampur.
B. Untuk Pengurugan
Padatkan dengan stamper untuk mencegah penurunan tanah.
Lapisan ideal: 20–30 cm per lapis.
C. Untuk Drainase
Gunakan kerikil ukuran 10–30 mm.
Berikan lapisan geotextile di bawahnya agar tidak bercampur tanah.
7. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kerikil
❌ Menggunakan kerikil pantai untuk beton (garam menyebabkan karat pada besi).
❌ Tidak mencuci kerikil berlumpur (melemahkan kekuatan beton).
❌ Gradasi tidak seragam (menyebabkan rongga dalam beton).
8. Alternatif Kerikil untuk Konstruksi Ramah Lingkungan
♻️ Beton Daur Ulang
- Kerikil dari beton sisa proyek yang dihancurkan.
♻️ Expanded Clay Aggregate (ECA)
- Kerikil ringan dari tanah liat yang dipanaskan.
♻️ Plastik Komposit
- Kerikil buatan dari plastik daur ulang.
Kesimpulan
Kerikil adalah material penting yang menentukan kekuatan dan daya tahan konstruksi. Pemilihan jenis, ukuran, dan kualitas kerikil harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Pastikan untuk:
✔ Memilih kerikil bersih dan keras
✔ Menghindari kerikil pantai untuk beton
✔ Menggunakan gradasi ukuran yang seragam
Dengan pemilihan yang tepat, kerikil akan memberikan dasar yang kokoh untuk bangunan Anda!
https://katalog.inaproc.id/regoyo-tirta-kencana/harga-jual-batu-split-koral-kerikil-di-sidoarjo
Subscribe to my newsletter
Read articles from roniWeb directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
