Senny Mayulu: Mesin Kreatif Baru dari Paris

Cipel CipelCipel Cipel
3 min read

Ketika banyak klub top Eropa menghabiskan ratusan juta euro untuk mencari pemain bintang, Paris Saint-Germain mungkin sudah menemukan berlian mereka—dan yang satu ini datang bukan dari transfer megah, tapi dari jantung akademi sendiri. Namanya: Senny Mayulu, gelandang muda dengan visi besar yang mulai memikat panggung Eropa.

Naik Daun di Tengah Galaksi Bintang

Senny Mayulu mungkin baru berusia 19 tahun, tapi kontribusinya musim 2024/2025 tak bisa dipandang sebelah mata. Di tengah skuad PSG yang dipenuhi nama-nama besar seperti Mbappé, Vitinha, dan Dembélé, Mayulu justru mampu mencuri perhatian lewat permainan elegannya di lini tengah.

Lahir pada 17 Mei 2006 di Le Blanc-Mesnil, Prancis, Mayulu tumbuh sebagai pemain serbabisa. Dengan tinggi 183 cm dan kemampuan menggunakan kedua kaki, ia bisa dimainkan sebagai gelandang serang, gelandang tengah, bahkan sayap kiri bila dibutuhkan.

Ia bergabung dengan akademi PSG pada 2018, dan sejak saat itu sudah menonjol sebagai "pemikir permainan"—pemain yang membuat tim bermain lebih cerdas, bukan sekadar lebih cepat.

Breakthrough Musim 2024

Musim 2024 adalah saat dunia mulai memperhatikan. Ia memulai debut profesional pada Januari 2024 di ajang Coupe de France, dan dalam waktu singkat mencetak gol pertamanya. Luis Enrique, pelatih PSG, memuji kecerdasannya, ketenangannya dalam tekanan, dan kemampuan membuat keputusan dalam tempo tinggi.

Di Ligue 1, ia perlahan menjadi bagian penting dari rotasi PSG. Bahkan di Liga Champions, Mayulu dipercaya tampil di babak-babak penting—hingga akhirnya mencetak gol di final Liga Champions 2025 dalam kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan.

Statistik yang Tak Bohong

Di musim perdananya bersama tim utama PSG:

  • 27 pertandingan di semua kompetisi

  • 5 gol, 7 assist

  • 87% akurasi umpan rata-rata

  • 2.1 key pass per laga

  • 0 kartu kuning

Bukan angka yang mengejutkan, tapi cukup untuk menggambarkan satu hal: Mayulu bukan pencari sorotan, tapi pembuat koneksi antar lini. Ia bekerja dalam diam, tapi hasilnya terdengar keras.

Apa yang Membuat Mayulu Spesial?

  1. Teknik Halus & Fleksibilitas
    Ia tak hanya bisa mengoper, tetapi mampu mengontrol tempo permainan dan menciptakan ruang untuk rekan setim.

  2. Kecerdasan Taktis
    Ia bisa membaca ruang, memotong passing lane lawan, dan tahu kapan harus menyerang atau bertahan.

  3. Mentalitas Profesional
    Tak terpengaruh hype. Rekan setim menyebutnya "pendiam, tapi selalu tahu apa yang harus dilakukan di lapangan."

Masa Depan Bersama PSG dan Les Bleus?

Dengan kontrak profesional hingga 2027, PSG tampaknya serius menjadikan Mayulu sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka. Ia pun memiliki peluang besar untuk menembus tim nasional Prancis, atau bahkan timnas Republik Demokratik Kongo jika memilih jalur itu.

Yang jelas, publik sepak bola Prancis mulai berharap: Senny Mayulu bisa menjadi generasi baru pemain tengah yang menyatukan teknik dan otak sepak bola—sesuatu yang jarang dimiliki oleh pemain seusianya.


Fakta Singkat Senny Mayulu

InfoDetail
Nama LengkapSenny Nsona Mayulu
Lahir17 Mei 2006, Le Blanc-Mesnil
PosisiGelandang Serang / Tengah
Tinggi183 cm
Kaki DominanKeduanya
KlubParis Saint-Germain
Nomor Punggung24
Gol Final UCLvs Inter Milan (2025)

Kesimpulan

Senny Mayulu adalah bukti bahwa akademi PSG tidak hanya menghasilkan pemain untuk dipinjamkan—tetapi juga bisa menciptakan pilar masa depan klub. Ia masih muda, masih mentah, tapi jejak pertamanya di dunia profesional sudah terlalu matang untuk diabaikan.

Dan kalau terus berkembang seperti ini, Senny Mayulu bisa saja menjadi "Iniesta dari Paris"—bukan karena gaya bermain yang identik, tapi karena kecerdasan dan pengaruhnya pada permainan tim.

" Baca juga : Arnau Tenas Penjaga Gawang PSG "

0
Subscribe to my newsletter

Read articles from Cipel Cipel directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Cipel Cipel
Cipel Cipel