10 Tahun Berpartisipasi di IDNOG (Indonesia Network Operator Group)

Affan BasalamahAffan Basalamah
3 min read

Salam,

Alhamdulillah tanggal 24 Juli 2025 kemarin saya masih diberikan kesempatan untuk kembali berpartisipasi di acara tahunan networkers Indonesia IDNOG (Indonesia Network Operator Group) yang merupakan acara ke-10 di mana dia dilaksanakan pertama kali di tahun 2014.

TL;DR

Tadinya saya pengen tulis ini seperti biasa di LinkedIn dan Facebook, namun kenapa nggak sekalian aja ditulis di blog? Ya sudah saya tulis aja di sini. BTW terima kasih pak Parlin, mug nya bagus.

Saya bersyukur ketika dulu di tempat saya bekerja di ITB masih diberi kesempatan untuk menjalin networking dan berinteraksi dengan komunitas network operator di Indonesia, karena walaupun ITB merupakan perguruan tinggi, namun posisinya cukup unik karena menjadi salah satu pionir berdirinya jaringan Internet di Indonesia. Saya berinteraksi dengan teman-teman dari perguruan tinggi yang ketika itu tergabung dalam jaringan INHERENT (sekarang bernama IDREN), kawan-kawan dari APJII, kawan-kawan dari komunitas OpenIXP, dan berbagai pihak lainnya. Dan ketika IDNOG pertama kali diinisialisasi, saya beruntung diajak berpartisipasi sebagai perwakilan dari komunitas peneliti dan pemilik jaringan dari perguruan tinggi.

Di sini saya coba list apa yang saya ingat dari IDNOG selama 10 tahun berjalan dan apa yang saya kontribusikan bagi komunitas networkers di Indonesia.

IDNOG 1 (2014)

Presentasi yang saya bawakan membahas tentang Next Generation Campus Network, membahas tentang perkembangan backbone kampus ITB yang baru dibangun pada waktu itu.

IDNOG 2 (2015)

Saya membawakan presentasi berdua dgn pak DR. Eueung Mulyana dari lab Telematika ITB tentang penelitian teknologi SDN dan Cloud yang dilakukan di ITB.

IDNOG 3 (2016)

Saya membawakan presentasi mengenai sejarah perkembangan jaringan riset & pendidikan (REN: Research Education Network) dan masa depannya.

IDNOG 4 (2017)

Saya mengisi lightning talks (presentasi pendek) tentang bagaimana mendokumentasikan network dalam 3 langkah mudah.

Tahun 2017 bersamaan dengan conference IDNOG ini saya juga membantu Shane Hermoso sebagai APNIC Community Trainer menyampaikan materi Advanced Routing Workshop.

IDNOG 5 (2018)

Di tahun ini saya jadi peserta saja mendampingi pak DR. Eueung Mulyana yang menyampaikan presentasi di sana.

Event tahunan seperti ini berguna untuk menjalin silaturahim dengan teman-teman.

IDNOG 6 (2019)

Tahun 2019 saya juga berpartisipasi sebagai peserta saja mendampingi teman saya yang menyampaikan presentasi dan menjadi sponsor acara.

IDNOG di tahun COVID

Di tahun 2020 sampai 2021 tidak dilaksanakan IDNOG secara offline karena wabah COVID. Ya anda tahulah tahun-tahun itu rasanya bagaimana.

IDNOG 7 (2022)

Selepas dari wabah COVID, akhirnya IDNOG diselenggarakan lagi. Saya membahas tentang bagaimana membuat infrastruktur cloud dengan biaya mendekati 0 rupiah. Pada waktu itu cukup banyak traksinya, sayangnya di tahun 2025 ini basically dia sudah nggak ada. Kalau mau infrastruktur yang setidaknya tidak berlangganan, ya bikin homelab aja.

IDNOG 8 (2023)

Saya berpartisipasi sebagai APNIC Community Trainer mendampingi trainer APNIC Awal Haloader dan Wita Laksono. Materi yang disampaikan adalah BGP Security Workshop.

IDNOG 9 (2024)

Seperti tahun sebelumnya, saya berpartisipasi kembali sebagai APNIC Community Trainer mendampingi trainer APNIC Dave Phelan. Materi yang disampaikan adalah Network Security & Defence Workshop.

IDNOG 10 (2025)

Di tahun ini saya diberi kesempatan kembali sebagai pembicara di sesi terakhir mengenai bagaimana membuat sistem AI LLM (Large Language Model) secara lokal di rumah sendiri sebagai bagian dari oprekan homelab yang saya lakukan akhir-akhir ini. BTW warna baju hitam saya kurang bagus ditangkap oleh kamera, tapi ya mau gimana lagi, tema baju hem saya di tahun ini warnanya hitam.

Penutup

Segala ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan dan Rasulullah serta guru saya, serta semua orang yang mendukung dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta networking untuk saling berkenalan sampai di titik seperti sekarang ini. Terima kasih pula kepada kolega-kolega di komite IDNOG (pak Parlin, pak Freddie, pak Agus Ariyanto, pak Rommy Kuntoro, dll), kolega di APNIC (pak Sanjaya dan Shane Hermoso), serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

Mudah-mudahan perjalanan ini bisa disambung sampai 10 tahun ke depan.

Wassalam.

10
Subscribe to my newsletter

Read articles from Affan Basalamah directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.

Written by

Affan Basalamah
Affan Basalamah