Kanker Lambung – Ancaman yang Sering Terlambat Disadari

SEMARAK4D Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari dinding lambung. Jenis yang paling umum adalah adenokarsinoma, yang berasal dari sel-sel kelenjar pada mukosa lambung. Kanker ini sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus terdiagnosis pada stadium lanjut.

Faktor risiko kanker lambung antara lain adalah infeksi Helicobacter pylori, gastritis kronis, anemia pernisiosa, dan riwayat keluarga dengan kanker lambung. Gaya hidup juga berperan, seperti konsumsi makanan tinggi garam, makanan awetan (seperti daging asap), merokok, dan alkohol.

Gejala awal bisa sangat samar, seperti kembung, kehilangan nafsu makan, atau rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Seiring waktu, bisa muncul gejala seperti penurunan berat badan drastis, muntah darah, feses berwarna hitam, dan nyeri yang menetap.

Diagnosis kanker lambung dilakukan dengan endoskopi dan biopsi jaringan lambung. CT scan dan tes pencitraan lainnya digunakan untuk melihat apakah kanker sudah menyebar. Jika terdeteksi dini, kemungkinan sembuh bisa meningkat secara signifikan.

Pengobatan tergantung pada stadium kanker, dan dapat mencakup pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi ketiganya. Dalam beberapa kasus, bagian atau seluruh lambung perlu diangkat. Terapi target dan imunoterapi juga mulai digunakan pada kasus tertentu.

Pencegahan terbaik adalah dengan mengurangi faktor risiko. Mengobati infeksi H. pylori, menghindari makanan berpengawet, berhenti merokok, dan rutin melakukan skrining jika ada riwayat keluarga sangat dianjurkan.

Kesadaran masyarakat terhadap gejala dan faktor risiko kanker lambung masih rendah. Edukasi dan pemeriksaan rutin sangat penting agar penyakit ini bisa ditangani sebelum mencapai tahap yang membahayakan nyawa.

Sumber Berita : SEMARAK4D

Rekomendasi Permainan Game Online Terpercaya 2025 SEMARAK4D