Tutorial Membuat VM Debian Server di Proxmox: Memanfaatkan Template dan Cloud-Init


Membuat Virtual Machine (VM) di Proxmox bisa disederhanakan dengan template dan Cloud-Init. Template bikin kita bisa menduplikasi VM dengan cepat, sementara Cloud-Init otomatisasi konfigurasi awal VM tanpa ribet. Yuk, ikuti langkah-langkahnya !
Prasyarat:
Akses ke server Proxmox kamu (pastikan kamu bisa SSH ke sana).
Sudah punya koneksi internet.
Akses terminal/SSH ke host Proxmox.
Langkah 1: Download Image Debian (Format .qcow2)
Kita akan download image Debian Cloud dalam format .qcow2
. Format ini sudah siap pakai untuk KVM/Proxmox.
Opsi 1: Download Langsung dari Browser ๐
Kamu bisa buka browser di komputermu dan kunjungi link berikut untuk download image Cloud-Init Debian dalam format .qcow2
:
Debian 12 (Bookworm): https://cloud.debian.org/images/cloud/bookworm/latest/debian-12-genericcloud-amd64.qcow2
Debian 11 (Bullseye): https://cloud.debian.org/images/cloud/bullseye/latest/debian-11-genericcloud-amd64.qcow2
Pilih versi yang kamu mau, lalu download file dengan ekstensi .qcow2
. Setelah di-download, kamu perlu meng-upload file ini ke server Proxmox kamu menggunakan SCP atau SFTP ke direktori yang kamu inginkan (misalnya /tmp
atau /var/lib/vz/template/iso/
).
Opsi 2: Download via Terminal (SSH ke Proxmox Host)
Ini cara yang direkomendasikan. Login SSH ke server Proxmox kamu, lalu gunakan perintah wget
untuk men-download image langsung ke server. Sebaiknya simpan di direktori yang mudah diingat, misalnya /var/lib/vz/template/iso/
(meskipun ini bukan ISO, direktori ini sering dipakai untuk image).
Contoh perintah untuk download Debian 12:
sudo mkdir -p /var/lib/vz/template/qemu-images
cd /var/lib/vz/template/qemu-images
sudo wget https://cloud.debian.org/images/cloud/bookworm/latest/debian-12-genericcloud-amd64.qcow2
Tunggu sampai proses download selesai. Catat path lengkap tempat kamu menyimpan file .qcow2
ini (misalnya /var/lib/vz/template/qemu-images/debian-12-genericcloud-amd64.qcow2
).
Langkah 2: Membuat VM dan Import Disk
Sekarang kita akan membuat induk VM terlebih dahulu, lalu mengimpor disk .qcow2
yang sudah di-download.
Buat VM Baru (Tanpa Disk Utama Awal):
Di web interface Proxmox, klik kanan pada node Proxmox kamu, lalu pilih Create VM.
General:
Masukkan ID VM (misalnya 100 - pilih ID yang belum terpakai).
Masukkan Name untuk VM template kamu (misalnya debian-cloudinit-template).
Klik Next.
OS:
Pilih Do not use any media.
Pilih Guest OS: Type Linux, Version 6.x - 2.6 Kernel.
Klik Next.
System:
Biarkan setting default (QEMU Agent dicentang jika image mendukungnya, cloud image biasanya sudah).
Klik Next.
Hard Disk:
Hapus hard disk yang ada secara default dengan memilih disk tersebut (biasanya
scsi0
) lalu klik tombol Detach, kemudian pilih disk yang sudah "Unused" tersebut dan klik Remove. Kita akan import disk secara manual.Klik Next.
CPU:
Alokasikan jumlah core CPU (misalnya 1 atau 2).
Klik Next.
Memory:
Alokasikan jumlah RAM (misalnya 1024 MB atau 2048 MB).
Klik Next.
Network:
Biarkan setting default atau sesuaikan dengan network bridge kamu. Model
VirtIO (paravirtualized)
.Klik Next.
Confirm:
Periksa semua setting.
Jangan centang "Start after created".
Klik Finish.
Import Disk Image
.qcow2
:Sekarang, kembali ke terminal SSH Proxmox host kamu.
Gunakan perintah
qm importdisk
untuk mengimpor file.qcow2
ke VM yang baru saja kamu buat. Format perintahnya:qm importdisk <vmid> <path_ke_file_qcow2> <nama_storage_target>
<vmid>
: ID VM yang kamu buat tadi (misalnya 100).sudo qm importdisk 9000 /var/lib/vz/template/qemu-images/debian-12-genericcloud-amd64.qcow2 local-lvm
Perintah ini akan mengimpor disk dan menampilkannya sebagai "Unused Disk" di hardware VM kamu.
Attach Disk yang Sudah Diimpor:
Kembali ke web interface Proxmox.
Pilih VM template (
debian-cloudinit-template
atau nama yang kamu berikan).Pilih Hardware.
Kamu akan melihat sebuah "Unused Disk 0". Pilih disk ini.
Klik tombol Edit.
Pastikan Bus/Device diatur ke VirtIO Block.
Biarkan opsi lain default.
Klik Add.
Atur Urutan Boot:
Masih di menu Hardware VM, pilih Options.
Cari Boot Order (atau Boot device order). Klik Edit.
Pastikan disk yang baru kamu tambahkan menjadi urutan boot pertama dan dicentang (Enabled). Nonaktifkan opsi boot lain jika tidak diperlukan.
Klik OK.
Langkah 3: Menambahkan Cloud-Init Drive dan Konfigurasi
Setelah disk utama siap, kita tambahkan Cloud-Init drive.
Pilih VM template kamu.
Pilih Hardware.
Klik Add -> Cloud-Init Drive.
Proxmox akan otomatis memilihkan storage untuk ini (biasanya storage yang sama dengan OS disk atau storage lokal). Biarkan saja.
Klik Add.
Sekarang, konfigurasi Cloud-Init:
Pilih VM template kamu.
Pilih tab Cloud-Init di menu.
User: root
Password: Masukkan password baru
SSH public key: kosongkan saja.
IP Config (ipv4): Kamu bisa pilih
DHCP
(otomatis dapat IP) atauStatic
. Jika Static, masukkan IP Address, Subnet mask (CIDR, misal/24
), dan Gateway.DNS Servers: Isi jika diperlukan (misalnya
8.8.8.8
dan8.8.4.4
).
Langkah 4: Convert VM menjadi Template
Sekarang VM sudah siap dijadikan template.
Klik kanan pada VM template kamu (
debian-cloudinit-template
).Pilih Convert to template.
Akan muncul konfirmasi, klik Yes atau OK.
VM kamu sekarang sudah menjadi template! Kamu akan melihat ikon template di samping namanya. Template ini tidak bisa langsung dijalankan.
Langkah 5: Membuat VM Baru dari Template (Cloning)
Ini dia bagian yang ditunggu-tunggu, membuat VM baru dengan cepat!
Klik kanan pada template yang sudah kamu buat.
Pilih Clone.
Mode: Pilih Full Clone. Ini akan membuat salinan penuh dari disk template, sehingga VM baru menjadi independen. (Linked Clone lebih hemat ruang tapi ada ketergantungan).
Name: Masukkan nama untuk VM baru kamu (misalnya
debian-server-01
).Klik Clone.
Proses cloning akan berjalan. Setelah selesai, VM baru kamu akan muncul.
Selamat! Kamu berhasil membuat VM Debian Server dengan mode template dan Cloud-Init menggunakan image .qcow2
di Proxmox. Cara ini jauh lebih cepat dan konsisten untuk mendeploy banyak VM!
Subscribe to my newsletter
Read articles from Hendra Juniansyah directly inside your inbox. Subscribe to the newsletter, and don't miss out.
Written by
